Antisipasi Banjir, Jabar Normalisasi Sungai

- 27 Oktober 2020, 15:55 WIB
Banjir dan Longsor di Kabupaten Pangandaran.
Banjir dan Longsor di Kabupaten Pangandaran. //Jabarprov.go.id

Oleh karena itu, pihaknya menerjunkan tim kaji cepat di enam UPTD yang berada di bawah Dinas SDA Jawa Barat. Terdapat sedikitnya enam petugas di masing-masing aliran sungai tersebut.

Baca Juga: Jika Terjadi Resesi, Pengangguran Indonesia Meningkat 5 Juta Orang, Total Bisa 12 Juta Orang

Mereka bertugas 24 jam penuh untuk mencatat debit dan ketinggian air di masing-masing daerah aliran sungai terutama yang merupakan titik rawan banjir seperti di Tasikmalaya, Pangandaran, Garut, dan Sukabumi.

 

"Kita turunkan petugas untuk membaca curah hujan, melaporkan ketinggian air. Sehingga nanti bisa segera menginformasikan jika diperkirakan banjir," katanya seraya menyebut tim khusus ini sudah siaga di masing-masing aliran sungai.

Baca Juga: Santri Tetap Bisa Kekinian Sekaligus Jadi Panutan, Begini Caranya

Selain itu, lanjutnya, tim kaji cepat inipun bertugas untuk membersihkan dan memperbaiki aliran-aliran air agar daya tampungnya maksimal.

 

"Ada yang piket, untuk antisipasi jika ada infrastruktur yang rusak, banyak sampah, dan sebagainya," ujarnya.

 

Halaman:

Editor: Shela Kusumaningtyas


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x