Baca Juga: 30 Menit Dirilis, Video Klip Golden Harry Styles Trending di Twitter dan Tembus 1,3 Juta Penonton
Dikky mencontohkan, dari enam wilayah sungai yang ada di Jawa Barat, pihaknya sudah menormalisasi di bagian Selatan seperti Cisadea-Cibareno dan Ciwulan-Cilaki. Normalisasi dilakukan seperti dengan pembersihan sampah dan pengerukan sehingga memperlancar aliran air.
Baca Juga: Selamat, UI Amankan Posisi Juara Umum Gemastik XIII 2020, Kalahkan ITS dan ITB
"Karena ada juga yang kewenangannya di BBWS," ujarnya. Selain itu, lanjut Dikky, pihaknya terus berupaya memperbaiki sistem peringatan dini (early warning system) banjir di setiap aliran sungai.
Dia mengakui saat ini belum semua aliran sungai memiliki sistem peringatan dini tersebut sehingga pihaknya masih memberlakukan cara-cara manual untuk mendeteksi datangnya banjir. "Masih banyak yang belum punya early warning system," katanya.