Menguak Misteri Lubang Hitam, Punya Manfaat Penting untuk Umat Manusia

- 26 Oktober 2020, 17:10 WIB
ILUSTRASI materi gelap atau lubang hitam.*
ILUSTRASI materi gelap atau lubang hitam.* /Pixabay/

CerdikIndonesia - Lubang hitam merupakan tempat di galaksi dengan gravitasi yang sangat kuat. Kendati mampu menyerap materi dan cahaya di luar angkasa, lubang hitam ternyata berperan penting dalam proses penciptaan galaksi.

Guru Besar Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Univesitas Padjadjaran Prof. Dr.rer.nat. Yudi Rosandi, M.Si., menjelaskan, lubang hitam berada di inti suatu galaksi. Hal ini yang menyebabkan suatu galaksi di tata surya bisa terbentuk.

 

 

Baca Juga: Unpad Ciptakan Pasta Gigi Ramah Lingkungan, Solusi Kurangi Limbah Plastik

 

“Selain ada bahayanya, lubang hitam sangat penting terhadap keberadaan kita,” ungkap Prof. Yudi saat menjadi pembicara dalam acara “Satu Jam Berbincang Ilmu: Misteri Lubang Hitam” yang digelar Dewan Profesor Unpad, Sabtu (17/10).

 

Prof. Yudi menjelaskan, gravitasi dari lubang hitam akan menarik lengan-lengan galaksi sehingga galaksi akan berjalan dengan semestinya. Gravitasi ini pula yang menahan bintang dan materi di tata surya berada pada posisi seharusnya.

 

Baca Juga: Sakit Gigi Kala Pandemi? Ini Tips Mengatasinya dari Dokter Gigi!

 

Jika lubang hitam tidak ada, maka gravitasi juga tidak ada. Hal ini akan menyebabkan bintang hingga suatu galaksi pun tidak akan terbentuk.

“Kalau teori gravitasinya tidak ada, berarti kita tidak punya alasan juga bagaimana suatu bintang bisa terbentuk dan kita juga tidak akan tahu bagaimana bintang-bintang itu akan tetap berada di galaksi yang sama,” kata Prof. Yudi.

 

Baca Juga: Kabar Terkini, 43 Rumah Rusak Akibat Gempa Bumi Pangandaran

Guru Besar bidang fisika komputasi ini mengungkapkan, ada tiga skenario terbentuknya lubang hitam. Pertama adalah terbentuk secara primordial. Artinya, lubang hitam sudah terbentuk sejak awal pembentukan galaksi.

 
 

Skenario kedua adalah karena runtuhan gravitasi ketika sebuah bintang kehabisan bahan bakarnya. Akibat kehabisan bahan bakar tersebut, bintang akan meledak dan membentuk lubang hitam.

 

Baca Juga: Jokowi Tegaskan Keamanan dan Keefektifan Vaksin Covid-19 Harus Dipersiapkan

Sementara skenario ketiga terjadi akibat adanya penggabungan atau aglomerasi. Baik penggabungan antar bintang neutron ataupun penggabungan antar lubang hitam yang memiliki ukuran kecil.*

Editor: Shela Kusumaningtyas


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x