Baca Juga: Sakit Gigi Kala Pandemi? Ini Tips Mengatasinya dari Dokter Gigi!
Jika lubang hitam tidak ada, maka gravitasi juga tidak ada. Hal ini akan menyebabkan bintang hingga suatu galaksi pun tidak akan terbentuk.
“Kalau teori gravitasinya tidak ada, berarti kita tidak punya alasan juga bagaimana suatu bintang bisa terbentuk dan kita juga tidak akan tahu bagaimana bintang-bintang itu akan tetap berada di galaksi yang sama,” kata Prof. Yudi.
Baca Juga: Kabar Terkini, 43 Rumah Rusak Akibat Gempa Bumi Pangandaran
Guru Besar bidang fisika komputasi ini mengungkapkan, ada tiga skenario terbentuknya lubang hitam. Pertama adalah terbentuk secara primordial. Artinya, lubang hitam sudah terbentuk sejak awal pembentukan galaksi.
Skenario kedua adalah karena runtuhan gravitasi ketika sebuah bintang kehabisan bahan bakarnya. Akibat kehabisan bahan bakar tersebut, bintang akan meledak dan membentuk lubang hitam.
Baca Juga: Jokowi Tegaskan Keamanan dan Keefektifan Vaksin Covid-19 Harus Dipersiapkan