Dukung Gibran di Pilkada Solo 2020, Fahri Hamzah : Menitipkan Masa Depan Kota Solo

- 26 Oktober 2020, 17:10 WIB
Fahri Hamzah.
Fahri Hamzah. /Instagram/@fahrihamzah

 

CerdikIndonesia - Calon Wali Kota Solo salah satunya, Gibran Rakabuming Raka Putra sulung presiden Joko Widodo yang diusung oleh Gerindra, PDIP, PAN, PSI, PKB dan Golkar di Pilada Solo 2020. 

 

 

Baca Juga: Tagar #TWICE_CANT_STOP_US Trending di Twitter

 

Hal tersebut, membuat Fahri Hamzah mantan anggota DPR sekaligus wakil Ketua Umum Partai Gelora mendukung Calon Wali Kota Solo Gibran. Masyarakat menganggap keputusan Fahri Hamzah mendukung Gibran memiliki motif tertentu. Sehingga Fahri Hamzah mendapat hujatan dari masyarakat.

 

 

Baca Juga: Unpad Ciptakan Pasta Gigi Ramah Lingkungan, Solusi Kurangi Limbah Plastik

 

Ia menjelaskan bahwa majunya Gibran dalam Pilkada mendatang diatur oleh politik lokal, tidak ada sangkut pautnya dengan pemerintah pusat.

 

"Engga itu lagi-lagi kan politik Pilkada itu politik lokal ya, jadi kadang-kadang orang-orang itu keliru memandangnya seolah-olah ini semua diatur dari pusat. Enggak juga itu lokal sifatnya," ujar Fahri sebagaimana dikutip Pikiran-Rakyat.com dari kanal YouTube Bamsoet Channel.

 

Baca Juga: Sakit Gigi Kala Pandemi? Ini Tips Mengatasinya dari Dokter Gigi!

 

Menurutnya, tidak ada pilihan lain selain memilih Gibran, berhubung Solo pun membutuhkan seorang wali kota.

 

"Kalau di Solo kan enggak ada alternatif, akhirnya orang lawan kotak kosong. Ya susah juga istilahnya mengalahkan Gibran itu susah, karena ya memang Solo perlu wali kota," jelas Fahri.

 

Baca Juga: Ini Tips Kelola Keuangan Selama Pandemi Covid-19

 

Mengingat Gibran pun lahir di Solo, Fahri menganggap bahwa ia akan mementingkan kota kelahirannya untuk menjadi lebih baik.

 

"Dan bagi orang Solo dia (Gibran) akan lihat, ini kota kepentingan paling besarnya kan kota saya lebih baik," ungkapnya. 

 

Fahri Hamzah menjelaskan, hanya karena Gibran adalah anak presiden, hal itu menurutnya membuat sebagian masyarakat berasumsi adanya campur tangan dari pemerintah pusat.

 

Baca Juga: Kenali Tanda-tanda si Dia Jatuh Cinta Padamu, Lewat Golongan Darah !

 

"Jadi itu yang saya bilang, karena politisasinya itu yang menyebabkan ini menjadi konteks lokalnya hilang," tegasnya.

 

Baca Juga: Genose Alat Deteksi Covid-19 Buatan UGM Sudah Tahap Uji Terakhir, Segera Bisa Dikembangkan

 

Menurut Fahri, lebih baik menitipkan masa depan kota Solo kepada Gibran, dibandingkan memilih kotak kosong dan Pilkada pun harus kembali diulang tahun depan.***

Editor: Safutra Rantona

Sumber: Pikiran-Rakyat.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x