Berbagai Negara Alami Resesi, Jokowi: Tidak Ada yang Kebal dari Pandemi, Termasuk Indonesia

- 25 Oktober 2020, 15:30 WIB
Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi).
Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi). /YouTube/ Sekretariat Presiden

CerdikIndonesia - Pandemi COVID-19 telah membawa dampak yang luar biasa dan menciptakan efek domino,  mulai dari masalah kesehatan menjadi masalah sosial dan ekonomi. Pandemi ini telah menyebabkan perekonomian di berbagai negara mengalami kontraksi ekonomi, termasuk Indonesia.

 

Baca Juga: Indonesia Targetkan Jadi Produsen Halal Terbesar Dunia, Wapres: Indonesia Punya Potensi Besar

 

“Perekonomian di berbagai negara mengalami kontraksi, bahkan resesi. Tidak ada yang kebal dari pandemi, termasuk negara kita, Indonesia,” ujar Presiden Joko Widodo saat memberikan sambutan secara virtual pada peringatan HUT ke-56 Partai  Golkar, Sabtu (24/10).

 

Baca Juga: PSBB Transisi DKI Jakarta Kembali Diperpanjang, Sampai Kapan? Ketahui di Sini!

 

Sebelum pandemi, disampaikan Kepala Negara, ekonomi Indonesia selalu tumbuh sekitar 5 persen. Namun akibat pandemi, pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun 2020 melambat menjadi 2,97 persen di triwulan I dan minus 5,32 persen di triwulan II.

 

Baca Juga: NCT U & NCT 127 Dikabarkan Menjadi Bintang Tamu di TOKOPEDIA WIB, Berikut Rinciannya!

 

“Tetapi dibandingkan dengan negara-negara lain, kontraksi ekonomi Indonesia relatif lebih landai dan saya meyakini, insyaallah mampu untuk segera recovery, mampu melakukan pemulihan,” ujarnya.

Keyakinan Presiden tersebut didasari pergerakan berbagai indikator strategis selama triwulan III tahun 2020 yang telah menunjukkan perbaikan.

“Harga-harga pangan seperti beras tetap terjaga. Jumlah penumpang angkutan udara di bulan Agustus 2020 naik 36 persen dari bulan sebelumnya,” ujarnya.

 

Baca Juga: Ayo Daftar Tapak Tilas Virtual Pergerakan Pemuda Meraih Indonesia Merdeka, Sebelum 30 Oktober Ya!

 

 

Presiden menambahkan, neraca perdagangan Indonesia pada September 2020 juga surplus US$2,44 miliar. Purchasing Managers’ Index (PMI) juga mulai memasuki tahap ekspansi kembali dan telah terjadi peningkatan konsumsi.

 

Baca Juga: Ayo Daftar Tapak Tilas Virtual Pergerakan Pemuda Meraih Indonesia Merdeka, Sebelum 30 Oktober Ya!

“Ini artinya, peluang untuk mengembangkan usaha akan semakin terbuka, pertumbuhan ekonomi akan terus membaik, dan penciptaan lapangan kerja bisa semakin terbuka luas,” ujar Presiden.

Editor: Shela Kusumaningtyas


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x