Baca Juga: Hari Dokter Nasional 2020 dalam Pusaran Covid-19
Lebih lanjut maharadi menyatakan tidak ada satupun dalam perubahan anggaran tersebut yang memihak kepada petani kopi, malah semuanya cenderung fokus pada pembangunan fisik berupa pagar, paving blok dan sebagainya.
Baca Juga: Pantauan Cuaca BMKG: Jakarta Diguyur Hujan Siang Ini, Berikut Rinciannya
"Ini benar-benar aneh, kok yang diutamakan itu pembangunan-pembangunan yang terlalu urgent kondisinya, sementara yang paling mendesak yaitu tentang nasib petani, sama sekali tidak tersentuh, dari daftar rincian program perubahan penggunaan anggaran yang baru-baru ini keluar, Program untuk ekonomi petani itu 0, tidak ada sama sekali" tutup maharadi.
Baca Juga: Lirik Lagu Ruang Sendiri dari Tulus