CerdikIndonesia - PT Kereta Api Indonesia (Persero) meningkatkan keamanan dan kenyamanan kepada pelanggan saat berpindah peron Stasiun Bandung melalui pembangunan Skybridge yang diresmikan pada hari jadi perusahaan tanggal 28 September lalu.
"Kehadiran Skybridge Stasiun Bandung dilakukan untuk peningkatan pelayanan kepada para pelanggan saat berada di Stasiun Bandung," ujar Direktur Utama KAI, Didiek Hartantyo.
Baca Juga: Ini Makna Perubahan Logo KAI yang Diluncurkan pada Hut ke-75
Dengan dibangunnya Skybridge ini, masyarakat dapat lebih nyaman saat berpindah peron di stasiun, sehingga tidak perlu lagi naik dan turun antar kereta untuk menuju peron yang dituju atau bergantian dengan Lokomotif yang sedang langsir pada Passanger Crossing sebidang stasiun.
"Skybridge ini juga dilengkapi Travelator sehingga lebih ramah bagi para penyandang disabilitas," tambah Didiek.
Baca Juga: La Nina Datang Sebabkan Curah Hujan Tingg, Pakar UGM: Waspadai Banjir dan Longsor di Tengah Pandemi!
Skybridge Stasiun Bandung dibangun oleh anak Usaha KAI yaitu KA Properti Manajemen sejak Desember 2019. Skybridge ini memiliki panjang 73,5 meter dan tinggi 7,4 meter. Terdapat 5 gate pada Skybridge Stasiun Bandung dan masing-masing memiliki 2 Travelator untuk naik dan turun dengan panjang Travelator adalah 33 meter.
Selain mengoneksikan Jalur 1 hingga 7, Skybridge ini juga akan menghubungkan Stasiun Bandung bagian utara dan bagian selatan, sehingga akan meningkatkan konektivitas pelanggan KA Jarak Jauh untuk masuk maupun keluar stasiun.