Network
CerdikIndonesia - Aktor Korea Selatan Jang Hyuk dan Joe Taslim Bermain Film Bersama Di “The Swordsman”
Dua aktor ternama yang berasal dari Korea Selatan dan Indonesia bertemu untuk bermain film bersama dalam film The Swordsman.
Baca Juga: Ferdinand Mundur dari Demokrat, Ruhut Sitompul: Kalau Berpolitik Jangan Main Dua Kaki!
Dalam film barunya tersebut Joe Taslim berperan sebagai Kurutai, seorang antagonis yang berelasi dengan dinasti Qing bernama Kurutai, yang harus berdialog bukan dengan bahasa Indonesia melainkan bahasa Korea.
Baca Juga: Hindari Kerumunan untuk Cegah Covid-19, Airlangga Hartanto Sarankan Judicial Review UU Cipta Kerja
“Aku banyak riset tentang sejarah dinasti Qing, lalu bahasa yang harus aku pahami karena aku tak bisa benar-benar belajar bahasanya dalam tiga bulan. Aku fokus pada dialogku, dialog rekan Korea ku, lalu memahami alasan apa yang kukatakan. Lalu hal teknis seperti intonasi. Ini sangat sulit. Kami bekerja keras untuk film ini dan bahasa Korea pertamaku,” Kata Joe dalam konferensi pers via daring, Senin.
Joe Taslim juga menambahkan jika selain dia harus berlatih mengenai bahasa, dia juga harus berlatih pedang, karena merupakan film laga yang menjadikan pedang sebagai senjata pertamanya.
Baca Juga: Cetak Skor 4-1, Timnas Berhasil Ungguli Macedonia Utara
“Ini swords action movie pertamaku, aku berlatih dengan rekan stuntman, setiap hari berlatih menggunakan pedang, termasuk saat di hotel. Aku mendapatkan keterampilan baru, sangat berterimakasih,” tutur dia
Disisi lain, Jang Hyuk yang memerankan karakter seorang pendekar pedang terhebat era dinasti Joseon bernama Tae-yul berusaha menyelami karakternya mulai dari ekspresi yang sederhana.
Baca Juga: Ferdinand Mundur dari Demokrat, Ruhut Sitompul: Kalau Berpolitik Jangan Main Dua Kaki!
Selain mereka, ada aktor asal Korea Selatan yang lain yang bergabung dalam pembuatan film The Swordsman yaitu Jeong Man Sik, Kim Hyeon Soo, Lee Na Kyung dan penyanyi idol K-Pop dari grup BTOB, Lee Min Hyuk yang belum lama ini menyelesaikan wajib militernnya.
Film ini akan tayang akhir Oktober 2020 di Indonesia, lebih lambat dari Singapura yang dijadwalkan tayang pada 15 Oktober 2020.
