“Tidak ada hari-hari yang lebih agung di sisi Allah dan amal shalih di dalamnya lebih dicintai oleh-Nya daripada hari yang sepuluh (sepuluh hari pertama dari bulan Dzulhijjah).” (HR. Ahmad, dishahihkan oleh Syeikh Ahmad Syakir)
Hadits-hadits ini menunjukkan bahwa amal shalih di sepuluh hari pertama bulan Dzulhijjah lebih dicintai Allah ta’ala daripada amal yang sama yang dikerjakan di kumpulan hari selainnya. Seluruh amal shalih dilipatgandakan pahalanya tanpa terkecuali.
Keutamaan tersebut bukan bagi amalnya saja, tapi juga bagi pelakunya. Bahkan disebutkan, ia lebih utama daripada mujahid fi sabilillah yang bisa kembali dari medan perang dengan membawa hartanya.
Seluruh amal shalih di sepuluh hari pertama bulan Dzulhijjah ini dilipatgandakan pahalanya tanpa terkecuali.
Kemuliaan dan keistimewaan sepuluh hari pertama bulan Dzulhijjah sangat besar. Amal-amal shalih di dalamnya diistimewakan, lebih dicintai Allah dan dilipatgandakan pahalanya.
Semua ini adalah bagian dari ni’mat Allah ta’ala dan karunia-Nya untuk para hamba-Nya. Maka wajiblah bagi kita mensyukurinya dengan meningkatkan perhatian dan kesungguhan diri dalam ketaatan.