CerdikIndonesia - Allah ta’ala mengistimewakan sebagian waktu, tempat, bulan, siang, dan malam. Allah ta’ala juga telah melebihkan sebagian manusia atas sebagian yang lainnya.
Allah ta’ala berfirman, “Dan Tuhanmu menciptakan apa yang Dia kehendaki dan memilihnya.” (QS. Al-Qashash: 68)
Allah ta’ala telah mengistimewakan 10 hari di bulan Dzulhijjah dengan karunia dan pahala, sebagaimana Allah ta’ala muliakan Mekkah dan Madinah atas tempat-tempat lainnya.
Ibnu Katsir menguatkan mengatakan:
“..dan malam-malam yang sepuluh, maksudnya: sepuluh hari bulan Dzulhijjah sebagaimana yang disebutkan oleh Ibnu Abbas, Ibnu Zubair, Mujahid, dan para ulama salaf dan khalaf.”
Kemuliaan sepuluh hari ini juga disebutkan dalam Surat Al-Hajj dengan perintah agar memperbanyak menyebut nama Allah pada hari-hari tersebut. Allah ta’ala berfirman:
“Dan berserulah kepada manusia untuk mengerjakan haji, niscaya mereka akan datang kepadamu dengan berjalan kaki, dan mengendarai unta yang kurus yang datang dari segenap penjuru yang jauh, supaya mereka menyaksikan berbagai manfaat bagi mereka dan supaya mereka menyebut nama Allah pada hari yang telah ditentukan atas rezeki yang Allah telah berikan kepada mereka berupa binatang ternak.” (QS. Al-Hajj: 27-28)