Inilah Rencana Transformasi GBK di Tengah Pandemi, Apa Saja?

- 4 Oktober 2020, 08:22 WIB
GBK. /Flickr/Mia Carta
GBK. /Flickr/Mia Carta /Enlarge : Pompei-Hotels.com/

Winarto menceritakan bagaimana manajemen GBK menerapkan win-win solution untuk memindahkan para pedagang yang telah lama berjualan di sekitar GBK tanpa menghadirkan kegaduhan. Win, sapaan akrabnya, mencoba mengkomunikasikan para jajarannya untuk menghadirkan cara yang bersahabat sehingga para pedagang tidak merasa hak-haknya diambil.

“Jadi, kita tampung mereka semua, kita data. Selanjutnya, yang masih mau bekerja, kita berikan tempat. Alhamdulillah, ada yang mau, walaupun ada juga yang tidak mau. Yang tidak mau, kita undang lagi sampai tiga kali dan kita yakinkan kalau mau bekerja, pasti kita tampung karena lapangan kerja itu pasti ada. Itulah yang kami lakukan untuk mengomunikasikan setiap kebijakan yang kami lakukan di Gelora Bung Karno, dan mendapatkan momentumnya dengan adanya penyelengaraan event internasional, ASIAN GAMES,” ungkap Winarto kepada Tim Space.

Baca Juga: Jokowi Ingin Para Menteri Bekerja Lebih Baik Tangani Covid-19, Kenapa Begitu?

Lebih lanjut, Winarto menyatakan kita patut bersyukur bahwa GBK menjadi stadion termegah versi AFC dan mendorong apa yang sudah dimiliki untuk tetap dijaga dengan baik demi mendukung upaya transformasi yang dilakukan oleh GBK. Perubahan pola pikir dan tingkah laku masyarakat ketika berada di kawasan GBK juga menjadi hal yang mendasar bagi kelanjutan transformasi di GBK.

Di tengah perbincangan, Winarto juga turut menyampaikan beragam capaian dan transformasi yang dilakukan oleh GBK, inovasi dalam pelayanan dan tata kelola menjadi kunci transformasi berkelanjutan di GBK, mulai dari sistem pembayaran hingga layanan penyewaan venue yang secara cashless, juga pemanfaatan teknologi secara simultan di GBK, sehingga ikut mengedukasi masyarakat untuk mau maju ke depan dengan teknologi yang kita hadirkan.

Baca Juga: Lirik Lagu Merah Jambu dari Marion Jola

Dalam kesempatan pembahasan mengenai mitra GBK, Winarto menyampaikan bahwa dari periode 2016 s.d. 2019, revenue GBK selalu melampaui target, yang mayoritas dihasilkan dari kerja sama dengan mitra GBK. Pada 2019, persentase income dari pengelolaan venue-venue mampu melampaui income dari kerja sama dengan mitra.

Winarto menjelaskan bahwa GBK akan terus meningkatkan kualitas manajemen kemitraan sehingga setiap kerja sama yang dilakukan antara GBK dan mitra dapat menghasilkan peningkatan pendapatan dengan membangun sinergitas secara win-win solution, utamanya dalam menghasilkan kemitraan yang efektif, efisien, transparan. Penerapan sistemasi win-win solution menjadi salah satu kunci koordinasi GBK dengan mitra.

Di masa pandemi covid-19, Winarto menyebutkan bahwa sudah sepuluh bulan GBK tidak sama sekali mengadakan event, baik nasional maupun internasional. Untuk itu, ia memprediksi bahwa revenue yang didapatkan oleh GBK akan mengalami penurunan.

“Di 2020, kita kena pandemi. Sudah sepuluh bulan kita tidak mengadakan event sama sekali. Tentunya, akan ada penurunan. Perkiraan sampai Bulan Desember, hanya 50 persen revenue yang kita dapatkan dari target. Mungkin jika kita optimis, kita dapat mencapai 60 persen,” ungkap Winarto.

Halaman:

Editor: Shela Kusumaningtyas


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah