Pemekaran di Aceh, Kebutuhan Sekarang Atau Kepentingan Politik ?

- 24 September 2020, 16:22 WIB
i foto ada prof baihaqi anggota DPR RI, mantan Bupati gayolues pak ali Kasim ( pada saat itu Belum pemekaran ) bupati aceh tenggara pak syahbudin BP, bupati aceh Singkil pak makmur Syahputra dan yg lain
i foto ada prof baihaqi anggota DPR RI, mantan Bupati gayolues pak ali Kasim ( pada saat itu Belum pemekaran ) bupati aceh tenggara pak syahbudin BP, bupati aceh Singkil pak makmur Syahputra dan yg lain /Ivan Tamy/

CerdikIndonesia -  Isu pemekaran provinsi di Aceh diboomingkan lagi. Terdapat pro dan kontra, atas perjuangan provinsi Aceh Leuser Antara (ALA).

 

Saat dihubungi melalui selular, Hamdani tokoh masyarakat Gayo mengungkapkan "Ide desakan pemekaran Aceh, sudah lama berkembang. Belakangan kawasan yg mendesak gagasan pemekaran ada di ALA dan ABAS. Dua wilayah yg menurut para pendesaknya, keberadaannya jauh dari pusat administrasi Aceh".

 

Baca Juga: Fitur Baru Google Maps, Munculkan Informasi Penyebaran Covid-19

 

Ditambahkan, "gagasan ini mencuat kembali karena pengaruh situasi sosial dan politik Aceh akhir-akhir ini. Dimana Aceh semacam gagal melaksanakan dan mengembangkan diri dalam otonomi khusus. Aceh seakan belum bisa mengatur rumah tangganya sendiri. Belum lagi isu ketimpangan antar daerah terkait isu pembangunan dalam kisruh DPRA vs Gubernur. Maka isu ALA ABAS yg sebentar redam, dulu dan kini mencuat lagi, sedangkan kemunculannya jelang musim politik tiba" Ujar Hamdani Eks GAM.

 

"Jadi sepakat atau tidak bukan jawaban yg tepat sekarang ini. Apalagi gagasan ALA ABAS sudah sejak lama ada. Bahwa yang sering kita temukan, gagasan ini kelihatannya prematur, hal ini tampak dari usaha-usaha yg dilakukan menemui jalan buntu" Ujar Hamdani.

Halaman:

Editor: Safutra Rantona


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x