Hasto juga menyoroti bahwa ada opsi lain yang bisa dipertimbangkan, seperti menugaskan menteri-menteri lain sebagai menteri ad interim.
Namun, keputusan akhir terkait reshuffle sepenuhnya berada di tangan Presiden Jokowi, karena itu adalah hak prerogatif beliau.
Sebelumnya, anggota Dewan Pertimbangan Partai Demokrat, Santoso, menyatakan bahwa tidak ada petunjuk khusus yang diberikan kepada Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, SBY, setelah pertemuan dengan Jokowi.
Baca Juga: Jambi Tenggelam dalam Kabut Asap, Wali Kota Instruksikan Siswa Belajar dari Rumah
Santoso meyakini bahwa pertemuan SBY dan Jokowi tidak terkait dengan posisi Partai Demokrat dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) tahun 2024, mengingat Partai Demokrat telah mendeklarasikan dukungan kepada Prabowo.***