2. Oknum Paspampres Meminta Uang Rp50 Juta
Pada salah satu video lain yang beredar di media online juga terlihat badan korban yang sudah mengeluarkan darah, dan kebiru-biruan, sambil menelpon meminta bantu kepada sanak keluarganya untuk minta dikirmkan unag sebanyak 50 juta rupiah.
“dek kirem peng 50 juta peugah bak mak dek beh, abang kadipohnyo (“dek kirimkan uang 50 juta berikan tahu ke mamak dek ya, abng sedang dipukul)”. suara Imam Masykur dalam video tersebut.Selanjutnya pada 14 Agustus 2023, Said Sulaiman yang merupakan keluarga korban melaporkan kejadian tersebut ke Polda Metro Jaya.
Menurut Said Sulaiman, Imam Masykur dibawa paksa dari sebuah toko kosmetik di kawasan Rempoa, Ciputat Timur, Kota Tangerang Selatan, Provinsi Banten, 12 Agustus 2023
3. 24 Agustus Keluarga Mengambil Jenazah Imam Masykur
Setelah beberapa hari tak ada kabar lagi tentang Imam Masykur, baru pada 24 Agustus 2023, keluarga korban mendatangi RSPAD Jakarta Pusat untuk mengambil jenazah Imam Masykur.
Jenazah Imam Masykur diterima oleh Said Syahrizal yang merupakan keluarganya.
Dalam surat keterangan penyerahan mayat yang diterbitkan oleh Polisi Militer Kodam (Pomdam) Jaya/Jayakarta, Kamis (24/8/2023) yang ditandatangani oleh Serka Agus, Praka RM berdinas di kesatuan Batalyon Pengawal Protokoler Kenegaraan (Yonwalprotneg) Paspampres.***