Pelaku juga mengirimkan video penyiksaan Imam Masykur kepada keluarganya.
Usai kejadian di atas, kobran sudah tidak lagi bisa dihubungi dan tidak ada kabar apa-apa lagi.
Selanjutnya pada 14 Agustus 2023, Said Sulaiman yang merupakan keluarga korban melaporkan kejadian tersebut ke Polda Metro Jaya.
Menurut Said Sulaiman, Imam Masykur dibawa paksa dari sebuah toko kosmetik di kawasan Rempoa, Ciputat Timur, Kota Tangerang Selatan, Provinsi Banten, 12 Agustus 2023
24 Agustus Keluarga Mengambil Jenazah Imam Masykur
Setelah beberapa hari tak ada kabar lagi tentang Imam Masykur, baru pada 24 Agustus 2023, keluarga korban mendatangi RSPAD Jakarta Pusat untuk mengambil jenazah Imam Masykur.
Jenazah Imam Masykur diterima oleh Said Syahrizal yang merupakan keluarganya.
Dalam surat keterangan penyerahan mayat yang diterbitkan oleh Polisi Militer Kodam (Pomdam) Jaya/Jayakarta, Kamis (24/8/2023) yang ditandatangani oleh Serka Agus, Praka RM berdinas di kesatuan Batalyon Pengawal Protokoler Kenegaraan (Yonwalprotneg) Paspampres.
Hal ini semakin menguatkan diduga oknum tersebut melakukan penculikan dan penganiayaan terhadap korban bersama dua temannya.