Atas tindakan itu, Balqis pun kemudian melaporkan suaminya atas tindak pidana dugaan KDRT ke Polres Depok.
Namun kemudian suami Putri Balqis juga melapor ke polisi dan mengaku sebagai korban KDRT. Selang dua bulan, Putri Balqis justru ditetapkan sebagai tersangka KDRT.
“Setelah menunggu kurang lebih dua bulan. Anehnya, tanpa ada saksi kakak gue malah jadi tersangka juga dan harus ditahan di Polres Depok selama dua hari. Sedangkan, suaminya tidak ditahan sama sekali,” tulis pengungah.
Kasatreskrim Polres Metro Depok, AKBP Yogen Heroes Baruno menjelaskan, Putri Balqis harus ditahan karena tidak kooperatif dalam proses pemeriksaan.
“Sang istri dari awal tidak kooperatif maka kita lakukan penahanan pada kemarin malam,” kata Kasat Reskrim Polres Depok, AKBP Yogen Heroes Baruno, pada Rabu 24 Mei 2023.
Kronologi Kejadian
KDRT tersebut terjadi pada 26 Februari 2023, ada cekcok antara Balqis dengan suaminya. Di tengah adu mulut, Balqis ditumpahi bubuk cabai sehingga terjadi pergumulan.
“Sang istri terdorong oleh suami kemudian sang istri meremas dengan keras alat kelamin suami,” tutur Yogen.