Cerdik Indonesia – 11 November atau 11.11 diperingati hari Jomblo Sedunia (Single’s Day). Hari ini menjadi momen buat para lajang untuk merayakan statusnya. Momen ini menjadi suatu perayaan kebebasan kaum lajang. Kaum lajang bukanlah yang selalu meringis, sedih, meretapi kesendirian. Melainkan ada suatu nilai kebebasannya.
Hari Jomblo Sedunia dimulai 1990-an dari china. Momen ini menjadi suatu momen kebalikan hari valentine yang merayakan dengan pasangannya. Harus diketahui bersama, Momen single day juga bisa merayakan dengan cara memanjakan diri sendiri dari kebebasannya.
Baca Juga: 11 November Diperingati Sebagai Hari Jomblo Sedunia, Inilah Sejarahnya
Kenapa harus 11 November. Bisa dilihar dari angkanya yaitu 1, sehingga melambangkan kesendirian.
Banyak yang berpikir bahwa jomblo adalah aib dan orang yang sedih. Mereka salah, ada suatu waktu dimana kondisi jomblo menjadi hal yang tepat. Ketika ingin mengekspresikan kesenangannya atau merasa resah ketika dikecewakan.
Ketika dalam kesendirian, kecil kemunginan merasa kecewa, kecil juga berkemungkinan dalam memicu emosi negative sedangkan orang yang berpasangan besar kemungkinan memicu emosi negative, kekecewaan, dan sakit hati.
Saat melajang kita sering menghargai waktu kita, menjaga kesehatan dan menjaga mental karena banyaknya waktu yang kita miliki. Melakukan apapun yang kita lakukan tanpa harus khawatir ada yang merasa dicuekkan.
Maka Perayaan Single Day tidak dirayakan dengan kesedihan, melainkan menikmatidengan senang hati kebebasan yang kita miliki.***