Cerdik Indonesia - Menjadi negara terbanyak kedua dalam jumlah penderita Tuberkulosis (TBC), rupanya Jawa Barat menjadi salah satu penyumbang terbesar kasus TBC dengan prediksi terdapat 128.000 kasus warga yang mengidap penyakit tersebut.
Hal tersebut terungkap pada pertemuan lintas sektor tingkat kabupaten/kota se-Jabar pada Rabu 9 November 2022 untuk menekan penyebaran TBC dan pencegahan stunting di Bandung. Kegiatan ini merupakan rangkain dari peringatan Hari Kesehatan Nasional tingkat Provinsi Jabar.
Kepala Dinas Kesehatan Jawa Barat, dr. Nina Susana Dewi menyebutkan, telah ditemukan 103.000 kasus dari prediksinya sekitar 128.000 kasus.
Baca Juga: 11 November Diperingati Sebagai Hari Jomblo Sedunia, Inilah Sejarahnya
Lalu, seberapa bahaya penyakit TBC ?
TBC merupakan penyakit yang disebabkan oleh infeksi bakteri Mycobacterium Tuberculosis dan tentu saja amat sangat berbahaya, mengingat organ yang diserang adalah paru-paru. Tak hanya itu, TBC pun dapat menyerang organ lain seperti kelenjar getah bening, tulang, selaput otak, ginjal, saluran kencing dan peritoneum.
TBC pun mudah ditularkan melalui percikan liur atau droplet nuclei/percik halus yang dikeluarkan oleh seseorang yang sudah terinfeksi TBC baik saat berbicara, bersin, atau batuk. Menggunakan alat makan dan minum yang sama secara bersamaan bersama seseorang yang terinfeksi pun dapat beresiko tertular.
Adapun gejalanya, yaitu: