Hasil Rapimnas Partai Demokrat: SBY Sebut Demokrat Jangan Harap Ajukan Capres Cawapres Sendiri, Jahat Bukan?

- 17 September 2022, 11:01 WIB
Kolase Susilo Bambang Yudhoyono (kiri) dan Jokowi (kanan).
Kolase Susilo Bambang Yudhoyono (kiri) dan Jokowi (kanan). /Instagram/@aniyudhoyono @jokowi/

CerdikIndonesia - Presiden Indonesia ke 6 Susilo Bambang Yudhyono (SBY) bocorkan rencana jahat pada saat Pemilu 2024 mendatang.

SBY hadir pada saat Rapimnas Partai Demokrat yang dilaksanakan pada hari Kamis 15-17 September 2022 di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta.

Pada saat Rapimnas Partai Demokrat tersebut, Ketua Umum AHY juga ikut memberikan pidato resminya.

Baca Juga: Partai Demokrat AHY Sah!Gugatan Yusril Ihza Mahendra Ditolak MA Tentang AD/ART Partai Demokrat Versi Ketua AHY

 

"Terima kasih, semua saya catat dan saya jadikan amanah. Kalau tadi ada kata-kata diserahkan kepada saya, saya mohon doa restu dan dukungan dari semua untuk kita mendapatkan peluang sejarah itu," sebutnya.

 

Namun, ada yang beda pada saat Rapimnas Partai Demokrat dilakukan beberapa hari lalu, SBY juga sempat rencana jahat pada saat Pemilu 2024 mendatang.

Mantan Presiden itu, membocorkan terkait apa saja yang diduga akan terjadi pada saat Pemilihan Presiden (Pilpres) tahun 2024 mendatang.

Menurut SBY mengatakan kecurangan akan terjadi saat penentuan calon presiden (Capres) dan calon wakil presiden (Cawapres) nanti.

 

Baca Juga: INNALILLAHI, Agus Harimurti Yudhyono Kehilangan Ketua DPC Partai Demokrat, Semoga Amal Ibadahnya Diterima

 

"Konon akan diatur dalam pemilihan Presiden nanti yang hanya diinginkan oleh mereka dua pasangan Capres dan Cawapres saja yang dikehendaki oleh mereka," sebutnya.

Selain itu, Demokrat sebagai partai oposisi juga diduga akan 'dijegal' dalam menghadapi Pemilu 2024.

Dilihat dari total suara Partai Demokrat di DPR, Partai besukan SBY itu tidak akan bisa mengajukan Capres dan Cawapres mereka.

"Informasinya, Demokrat sebagai oposisi jangan harap bisa mengajukan Capres Cawapresnya sendiri, bersama koalisi tentunya," tutur SBY.

Baca Juga: DATA COVID-19 Per Tanggal 5 Juli 2021 Tembus 2.313.829 Kasus, Demokrat: Pak Jokowi Ga Perlu Malu

"Jahat bukan? Menginjak-injak hak rakyat bukan? Pikiran seperti itu batil, itu bukan hak mereka," tambahnya.

 ***

Editor: Safutra Rantona


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah