Network
CERDIK INDONESIA - Ikan Arapaima yang ditemukan ketika banjir bandang di Garut,yang terjadi beberapa pekan yang lalu, ternyata ada pemiliknya. Ikan tersebut merupakan peliharaan warga yang juga pemilik PD Cengkeh di Maktal Garut. Tim pemeriksa telah mengunjungi lokasi kolam pemeliharaan ikan tersebut dan bertemu dengan pemiliknya.
Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Garut, Sofyan Yani mengungkapkan, bahwa berdasarkan hasil pemeriksaan Direktorat Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) Kementerian Kelautan dan Perikanan yang datang langsung ke lokasi dipastikan tidak ada ikan yang lepas hingga ke sungai.
Sedangkan di Indonesia sendiri, ikan arapaima yang eksotis ini biasanya hanya ditemukan di kebun binatang. Tapi belakangan ini ternyata ada juga yang memelihara ikan arapaima di kolam pribadinya.
Ikan arapaima merupakan salah satu ikan air tawar raksasa di dunia yang ditemukan di perairan tropis Amerika Selatan. Ikan arapaima dikenal juga dengan nama pirarucu atau paiche. Ikan ini memiliki berat mencapai ratusan kilogram. Selain menjadi salah satu ikan air tawar terbesar, ikan arapaima juga memiliki banyak fakta unik lainnya yang jarang diketahui orang.
Baca Juga: Fadilah Keutamaan Surat Al Mulk, Baca Setelah Shalat Isya Sebelum Tidur!
Selain menjadi salah satu ikan air tawar terbesar, ikan arapaima juga memiliki banyak fakta unik lainnya yang jarang diketahui orang.
Berikut beberapa fakta unik ikan arapaima, seperti yang dikutip dari berbagai sumber.
1. Memiliki berat mencapai 220 kilogram ikan air tawar ini memiliki berat mencapai 220 kilogram. Tidak heran ikan arapaima dijuluki sebagai salah satu ikan air tawar terbesar di dunia. Selain berat, ikan ini juga memiliki sisik dengan panjang mencapai enam cm. Panjang arapaima pun bisa mencapai 10 hingga 15 kaki.
2. Arapaima jantan merawat anaknya ikan arapaima dikenal sangat peduli dengan anak-anaknya. Arapaima jantan bahkan merawat anak-anaknya di mulutnya setelah mereka menetas dari telur.
3. Menggunakan metode teguk untuk menarik makanan (big gulp)
Ikan raksasa ini menggunakan metode teguk untuk menarik makan yang ada di dekatnya. Artinya, arapaima menyedot mangsa di dekat permukaan air menggunakan mulutnya yang besar.
4. Memiliki kantung oksigen
Berbeda dari ikan lainnya, arapaima memiliki kantung oksigen dan menghirup udara hampir sepanjang hidup mereka. Bahkan mereka dapat bertahan hidup di luar air selama lebih dari 24 jam.
Sementara itu, ikan ini hanya dapat bertahan di bawah air hingga 20 menit. Arapaima tidak menyelam terlalu dalam dan menempel di permukaan air.
Selain itu, hanya ikan arapaima muda yang memiliki insang. Insang itu perlahan berhenti berfungsi seiring bertambahnya usia mereka.
5. Memiliki lidah bertulang
Ikan yang sering ditemukan di perairan tropis Amerika Selatan ini dikenal sebagai ikan bonytongue atau memiliki lidah bertulang. Mereka menggunakan lidah untuk menghancurkan mangsa mereka di langit-langit mulut.
6. Memiliki empat spesies
Ikan arapaima terdiri dari empat spesies, yakni sebagai berikut:
Baca Juga: VIDEO Viral TikTok Kakek Bawa Kepala Putus No Sensor Full Beredar Luas di Medsos, Netizen Cari Link
- Arapaima gigas
Spesies ini paling dikenal dan banyak dipelajari orang. Arapaima gigas hidup di Lembah Sungai Amazon dan secara aktif dipancing untuk diambil dagingnya, sisiknya, atau lidahnya.
- Arapaima mapae
Spesies ini ditemukan di Lago do Amapà, Brasil dan memiliki panjang maksimal dua meter.
- Arapaima leptosoma
Spesies ini ditemukan pada 2013 silam di Sungai Solimões, Brazil. Arapaima leptosoma memiliki tubuh lebih ramping dibanding spesies lainnya.
- Arapaima agassizii
Spesies ini ditemukan di Amazon dan memiliki deretan gigi yang lebih sedikit dibanding arapaima gigas.
Baca Juga: Pengabdi Setan 2 Segera Tayang dalam Format IMAX! Berikut Jadwal dan Profil Pemainnya
7. Tidak berbahaya bagi manusia
Meski menjadi salah satu ikan air tawar terbesar, ikan arapaima tidak berbahaya bagi manusia. Mereka hanya berukuran besar, tetapi tidak memiliki gigi yang tajam.
8. Memakan ikan dan biji-bijian
Ikan ini memakan spesies ikan yang lebih kecil. Selain itu, arapaima dikenal memakan buah dan biji yang jatuh ke dalam air.
9. Menghidupi penduduk setempat
Ikan ini membantu menghidupi penduduk setempat. Satu ikan arapaima bisa memberi makan banyak orang.
Dagingnya yang empuk dengan sedikit tulang membuat ikan ini sangat cocok untuk dipanggang atau dibakar.
Untuk diketahui, lantaran diperlakukan sebagai kelezatan yang langka, arapaima biasanya ditangkap secara berlebihan hingga batas tertentu sehingga kini populasinya semakin menurun.***
