Dalam kesempatan yang berbeda, dr Adria Rusli, SpPK dari RSPI Sulianti Saroso, menjelaskan bahwa orang-orang yang mudah terinfeksi Omicron BA.4 dan BA.5 adalah mereka yang memiliki imunitas rendah hingga mengidap komorbid atau penyakit bawaan.
"Tentunya orangnya itu kalau gampang terinfeksi adalah orang-orang yang imunnya rendah, orang-orang yang punya komorbid, jadi mudah sekali untuk terkena karena dia imunitasnya rendah. Itu pada orang-orang pada usia tua, anak-anak, atau orang yang punya penyakit kronik, seperti itu," tuturnya.
dr Adria juga mengungkap mereka yang belum divaksin dan tidak menerapkan protokol kesehatan dengan benar akan lebih mudah terinfeksi dibandingkan mereka yang menerapkan dan sudah divaksin.
"Kemudian faktor lingkungannya tentunya tadi kan kebiasaan dia, pakai masker tidak dia prokesnya, jaga jarak tidak dia, cuci tangan tidak dia. Kalau dia sudah rentan di usia tua, dia tidak pernah pakai masker juga, tidak pernah cuci tangan juga, pasti peluang terjadinya infeksi lebih tinggi dibandingkan orang yang menerapkan protokol kesehatan," lanjutnya.
Berikut gejala virus Omicron BA.4 dan BA.5 yang paling sering dilaporkan:
1. Batuk: 89 persen
2. Fatigue atau kelelahan: 65 persen
Baca Juga: KLIK DISINI! Berikut Link Streaming dan Sinopsis Film Hustle 2022
Gejala virus Omicron BA.4 atau BA.5 lainnya, yaitu:
1. Hidung tersumbat atau rinore: 59 persen
2. Demam: 38 persen
3. Mual atau muntah: 22 persen
4. Sesak napas: 16 persen
5. Diare: 11 persen
6. Anosmia atau ageusia: 8 persen
Demikian informasi terkini mengenai subvarian Omicron BA.4 dan BA.5.***