Tak hanya itu, Italia 6,1 persen, Guatemala 3 persen, Britania Raya 6,1 persen, Argentina 3 persen, Amerika Serikat 6,1 perse, Australia 9,1 persen, Filipina 6,1 persen, India 6,1 persen dan Malaysia 3 persen.
Sedangkan, warga Indonesia yang telah membeli tiket Formula E hanya 3.122 atau sekitar 21,1 persen dari total pembeli sampai saat ini.
Ditambahkan lagi, Gunung menyebutkan bahwa tak ada masalah apabila tiket yang kebanyakan dibeli oleh warga negara asing.
Justru apabila penonton lebih banyak dari luar negeri maka akan mendatangkan keuntungan bagi Jakarta.
Baca Juga: Anies Baswedan Naikan UMP DKI Jakarta 2022 dan Janjikan Biaya Hidup Murah untuk Pekerja atau Buruh