Adapun lokasi pengobatan tradisional itu terjadi di kawasan perbukitan kaki Bukit Barisan. Tepatnya di Gampong Kambuek Paya Pi, Kemukinan Kunyet, Kecamatan Padang Tiji, Pidie.
Abusyik tampak aksinya seperti menyiram kuburan. Dirinya menyiram air dari kepala hingga kakinya.
Faktanya lagi, Abusyik sedang berdialog dengan orang yang sedang dikubur tersebut, tim cerdikindonesia.com mendengarkan percakapan tersebut secara jelas.
Begini percakapan antara Abusyik dengan orang yang sedang dikubur:
Baca Juga: Heboh soal Arteria Dahlan, Ini Cara Kota Bandung Lestarikan Bahasa Sunda
“Kiban Mad, bereh? Bereh Mad? (Bagaimana Mad, ada mantap. Mantap Mad?),” ujar Abusyik kepada warga yang dikubur itu.