Ia mengaku sangat kecewa kepada teman dekat Tangmo yang juga ikut menjadi penumpang speedboat saat putrinya jatuh ke sungai.
Bukan hanya itu, Panida Siriyudthayothin mengatakan tidak akan memaafkan manajer Tangmo, Idsarin "Gatick" Juthasuksawat.
Hal ini disebabkan karena manajer Tangmo itu tidak menghubunginya hingga 3 hari setelah tragedi putrinya jatuh.
Netizen di media sosial banyak yang mengecam jika Ibu Tangmo Nida Panida Siriyudthayothin akan memaafkan kedua teman anaknya karena menerima kompensasi tersebut.
Berdasarkan foto yang tersebar di media sosial netizen menilai kematian Tangmo Nida diduga ada kejanggalan dan tidak wajar.
Netizen banyak menduga kematian Tangmo Nida bukan kecelakaan melainkan korban pembunuhan.****