"Dia berjanji untuk menjaga saya sebaik Tangmo," katanya.
Tanupat juga berjanji akan memberikan kompensansi atas kematian Tangmo.
Panida Siriyudthayothin akhirnya meminta kompensasi sebesar 30 juta bath atau Rp 13 miliar, di mana tawaran itu telah diterima pemilik speedboat.
Panida Siriyudthayothin sendiri tidak asal meminta, dimana ia telah menghitung jumlah kompensasi yang dimintanya berdasarkan dengan pendapatan sang putri dalam serial televisi, jika hidup 30 tahun ke depan.
"Katakanlah jika Tangmo memperoleh satu juta baht dari serial TV. Jika dia hidup selama 30 tahun lagi, saya dapat mengalikan jumlah itu dengan 30," jelas Panida seperti melanir dari Bangkok Post pada Sabtu, 5 Maret 2022.
Menurutnya, jumlah tersebut juga masih belum termasuk pendapatan putrinya dari sektor lain, seperti pemotretan,
Tangmo Nida sendiri diketahui meninggal dunia di usia 37 tahun.
Selanjutnya Ibu Tangmo Nida membantah jika dirinya memberikan maaf karena dijanjikan kompensasi.
Panida Siriyudthayothin juga mengatakan kepada pembawa acara program Kanchai Kamnerdploy, bahwa kompensasi tidak terkait dengan masalah resmi yang berkaitan dengan kasus tersebut.