Network
CerdikIndonesia - UEFA melakukan pemindahan lokasi final Liga Champions musim 2021/2022 St Petersburg Rusia ke Paris.
Keputusan UEFA memindahkan lokasi tersebut dilakukan setelah memanasnya konflik yang ditandai dengan mulainya invasi Rusia ke Ukraina pada Kamis, 24 Februari 2022.
Selain keputusan pemindahan penyelenggaraan final Liga Campions ke Paris, lewat pertemuan mendesak itu pun UEFA memutuskan beberapa hal yang berkaitan dengan Rusia dan Ukraina.
Baca Juga: SINOPSIS Twenty Five Twenty One Episode 5, Hari Pertandingan Na Hee Do yang Mendebarkan
UEFA memutuskan bahwa klub-klub yang berasal dari dua negara antara Rusia dan Ukraina yang ikut bersaing di kompetisi UEFA akan diminta untuk memainkan pertandingan ditempat yang netral.
Dalam rencana yang telah ditentukan, Final Liga Champions tersebut nantinya akan diselenggarakan di Stade de France, Paris.
Lewat catatan sejarah Liga Champions, Paris telah dua kali menjadi tuan rumah final yaitu pada 2006 Stade de France menggelar laga Arsenal vs Barcelona dan final 2000 yang mempertemukan antara Real Madrid vs Valencia.
Baca Juga: JADWAL Bioskop Trans TV Hari Ini, Jumat, 25-26 Februari 2022: Wind River Akan Tayang di Layar Kaca!
Mengutip dari pernyataan keputusan komite pelaksana lewat laman resmi UEFA yang menanggapi konflik Rusia-Ukraina.
“Komite Eksekutif UEFA memutuskan untuk memindahkan final Liga Champions Pria UEFA 2021/22 dari Saint Petersburg ke Stade de France di Saint-Denis. Pertandingan akan dimainkan seperti yang dijadwalkan pada hari Sabtu 28 Mei pukul 21:00 CET.” tulisnya lewat laman resmi UEFA.
Baca Juga: Ratu Inggris masih memiliki gejala COVID, menunda audiensi kemarin
“UEFA ingin menyampaikan terima kasih dan penghargaannya kepada Presiden Republik Prancis Emmanuel Macron atas dukungan dan komitmen pribadinya untuk memindahkan pertandingan paling bergengsi sepak bola klub Eropa ke Prancis pada saat krisis yang tak tertandingi.”
“Bersama dengan pemerintah Prancis, UEFA akan sepenuhnya mendukung upaya multi-stakeholder untuk memastikan penyediaan penyelamatan bagi pemain sepak bola dan keluarga mereka di Ukraina yang menghadapi penderitaan manusia yang mengerikan, kehancuran, dan pemindahan.”
Baca Juga: Kim Kardashian meminta pengadilan untuk melanjutkan perceraian dengan Kanye
“Pada pertemuan hari ini, Komite Eksekutif UEFA juga memutuskan bahwa klub dan tim nasional Rusia dan Ukraina yang bersaing di kompetisi UEFA akan diminta untuk memainkan pertandingan kandang mereka di tempat netral sampai pemberitahuan lebih lanjut.”
“Komite Eksekutif UEFA selanjutnya memutuskan untuk tetap siaga untuk mengadakan pertemuan luar biasa lebih lanjut, secara berkelanjutan secara teratur jika diperlukan, untuk menilai kembali situasi hukum dan faktual saat berkembang dan mengadopsi keputusan lebih lanjut yang diperlukan.” demikian pernyataan resmi UEFA.
