Network
CerdikIndonesia - Biden mengatakan dia akan bertemu dengan para pemimpin G7 pada hari Kamis untuk mengumumkan sanksi terhadap Rusia guna mencegah pasukan Rusia melanjutkan agresi militer terhadap Ukraina, Kamis, 24 Februari 2022.
Baca Juga: [BREAKING NEWS] Menteri Dalam Negeri Ukraina Klaim KYIV, KHARKIV Diledakkan Rudal Balistik
Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, berbicara dengan presiden Ukraina Volodymyr Zelensky pada hari Kamis segera setelah terjadi penyerangan dari pasukan Rusia.
"Saya mengutuk serangan yang tidak beralasan dan tidak dapat dibenarkan ini oleh pasukan militer Rusia. Saya memberi tahu dia tentang langkah-langkah yang kami ambil untuk menggalang kecaman internasional, termasuk malam ini di Dewan Keamanan PBB. Dia meminta saya untuk meminta para pemimpin dunia untuk berbicara dengan jelas menentang agresi mencolok Presiden Putin, dan untuk berdiri bersama rakyat Ukraina," kata Biden dari Gedung Putih.
Baca Juga: BREAKING NEWS: Presiden Vladimir Putin Pastikan Operasi Militer di Ukraina, Rusia Kirim Bom ke Kyiv
"Kami akan terus memberikan dukungna dan bantuan kepada Ukraina dan rakyat Ukraina," tambah Biden.
Segera setelah Putin mengumumkan bahwa dia meluncurkan operasi militer di Ukraina, ledakan terdengar di Kyiv dan Kharkiv.
Rusia juga menegaskan bahwa mereka menggunakan target presisi untuk menghancurkan pertahanan militer Ukraina.
Sirene dibunyikan di Kyiv dan dari visual yang dibagikan oleh kantor berita MSNBC dan Sky News menunjukkan gambar lalu lintas besar di Kyiv berisi orang-orang yang tengah bergerak menuju Lyiv dan daerah pemukiman yang kosong.***
Baca Juga: Perang di Ukraina: 'Kami Akan Melawan dan Menang,' Kata Zelensky Setelah Putin Ledakkan Kyiv
