"Saya meminta pemerintah memprioritaskan alokasi APBN untuk direalisasikan pada program prioritas, terutama pada program PEN 2022," lanjutnya.
Ditegaskan Gus Muhaimin, pemerintah harus bijak dalam memanfaatkan dana PEN dan segera melakukan perincian perhitungan alokasi terhadap kluster-kluster PEN sehingga dana PEN dapat dioptimalkan untuk melanjutkan program pemulihan yang kini sudah berjalan.
"Pemerintah harus terus berkoordinasi dengan DPR dan menjadikan masukan DPR sebagai pertimbangan dalam menentukan porsi APBN dalam pembangunan IKN," ucapnya.
Menurut Cak Imin, DPR berkomitmen mengawal dan mengawasi pemerintah terkait dengan penyusunan rencana pendanaan pembangunan IKN serta mengawasi penggunaan APBN secara bijak.***
Baca Juga: KPK Limpahkan Berkas Perkara Kasus Korupsi Dermaga Sabang ke Pengadilan Tipikor PN Jakarta Pusat