Sementara itu, Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Bandung, Elly Wasliah menyampaikan, kegiatan operasi pasar minyak goreng ini berlangsung selama 1 hari di Taman Dewi Sartika Kota Bandung.
"Jumlah untuk Kota Bandung ini 7.200 liter. Kemasannya adalah botol per satu liter. Untuk mekanisme kami pergunakan Rp14.000 per liter," ujarnya.
Untuk pembagian, pihaknya telah berkoordinasi dengan kewilayahan untuk pembagian dengan meminimalisir kerumunan.
Baca Juga: Biodata Lengkap Fico Fachriza, Juara 2 SUCI 3 yang Baru Diringkus Karena Narkoba Jenis Gorilla
Ia mengungkapkan, saat ini harga minyak goreng di pasaran sekitar Rp20 ribuan.
"Mekanisme sesuai arahan pimpinan bahwa kita sekarang masih dalam pandemi Covid-19, untuk cegah kerumunan 7.200 kita berikan di wilayah. Alokasi tiap kelurahan itu 35 liter. Tiap kecamatan berbeda tergantung jumlah kelurahan," katanya.
Sedangkan di Taman Dewi Sartika disediakan sebanyak 600 liter.
Di tempat yang sama, Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil menegaskan, minyak yang ada di Operasi Pasar Murah ini dipusatkan di titik-titik tertentu dari kecamatan dikirim langsung ke kelurahan agar tidak terjadi kerumunan.
"Warga bisa datang langsung ke kantor kelurahan atau kantor desa, jadi tidak selalu di tempat-tempat besar seperti ini," ujar Emil.
"Operasi Pasar Minyak Goreng terus dilakukan dari 11 Kota Kabupaten. Minggu ini akan dilengkapkan ke 27 kota kabupaten," imbuhnya.