Harga Minyak Goreng Naik 50 Persen, Warga Parapat Menjerit Hingga Mengamuk di Pasar

- 28 Oktober 2021, 11:41 WIB
Minyak Goreng ternyata punya bahaya bagi tubuh.
Minyak Goreng ternyata punya bahaya bagi tubuh. /Pixabay.com/Dominik Schraudolf

CerdikIndonesia - Warga mengeluhkan kenaikan harga jual salah satu bahan kebutuhan pokok di Parapat, kenaikan harga jual terjadi pada minyak goreng membuat para ibu rumah tangga dan pedagang kecil menjerit kelimpungan.

Kenaikan harga minyak goreng yang terjadi beberapa hari terakhir sangat berdampak pada tingkat konsumsi warga di Parapat, bahkan penyedia penjualan kuliner seperti Rumah Makan ikut menjerit.

Tidak hanya minyak goreng kemasan, kenaikan harga jual terjadi juga pada minyak goreng curah, yang notabene biasanya dapat lebih murah dari harga kemasan.

 

Baca Juga: Kilang Minyak RDMP Balikpapan Kehilangan Satu Investor, INA Datang Menggantikan

Informasi data yang di himpun awak media di beberapa pedagang kecil di Parapat bahwa kenaikan ada beberapa merek kemasan hingga 2 kali lipat dari harga biasanya.

"Sekarang harga jual minyak goreng kemasan paling murah Rp.17.000 Lae tergantung merek, ujar pedagang bermarga Gurning.

Sedangkan salah satu Grosir terbesar di Parapat Marbun, Rabu 27 Oktober 2021 mengatakan harga minyak goreng kemasan dan curah di grosir terus mengalami kenaikan.

"Harga jual dari grosir saat ini mengalami kenaikan tinggi, minyak kemasan 900ml merek Camila kita jual Rp. 15.000/Bks sedangkan minyak curah susah di dapat itupun harga per liter Rp. 16.000, ujar pemilik Grosir Marbun.

Halaman:

Editor: Safutra Rantona


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x