CERDIKINDONESIA - Bahar bin Smith bernama lengkap Sayyid Baḥr bin ‘Alī bin ‘Alawī bin ‘Abd ar-Raḥman bin Sumayṭ. Kehidupan lelaki kelahiran 23 Juli 1985 ini penuh dengan kontroversi.
Bahar Bin Smith merupakan ulama asal Manado, Sulawesi Utara. Ia pemimpin dan pendiri Majelis Pembela Rasulullah yang berkantor pusat di Pondok Aren, Tangerang Selatan. Selain itu, dia juga merupakan pendiri Pondok Pesantren Tajul Alawiyyin di Kemang.
Bahar bin Smith merupakan anak pertama dari tujuh bersaudara. Dia berasal dari keluarga Arab. Ayahnya bernama Sayyid Ali bin Alwi bin Smith, sedangkan ibunya bernama Isnawati Ali.
Baca Juga: Ini Bahaya Limbah Baterai Bekas Menurut Pakar Universitas Indonesia
Bahar mempunyai enam orang adik, tiga di antaranya adalah Ja'far bin Smith, Sakinah Smith, dan Zein bin Smith.
Pada 2009, Bahar menikahi Fadlun Faisal Balghoits. Dari pernikahannya, ia dikaruniai empat anak.
Aktivitas
Bahar merupakan pendiri dan pemimpin Majelis Pembela Rasulullah sejak tahun 2007. Kantor pusat Majelis Pembela Rasulullah terletak di Pondok Aren, Tangerang Selatan.
Sementara pengikut Bahar mencapai ratusan orang yang berdomisili di Ciputat, Tangerang Selatan; Pesanggrahan, Jakarta Selatan; dan Pondok Aren, Tangerang Selatan.