HEBOH! Peserta CPNS 2021 Formasi Dosen Gagal: Santa Dapat Mark Up Nilai Setinggi Mungkin Untuk Lolos Jadi PNS

- 27 Desember 2021, 13:30 WIB
Komplain rekrutmen CPNS  di perguruan tinggi dituding memakai kuota CPNS untuk angkat pegawai tidak tetap.
Komplain rekrutmen CPNS di perguruan tinggi dituding memakai kuota CPNS untuk angkat pegawai tidak tetap. /Tangkap layar Twitter.com/@alhrkn

Baca Juga: Link Cek Pengumuman Hasil SKD CPNS 2021, Segera Klik Link sscasn.bkn.go.id untuk Cek Hasil SKD PPPK Non Guru

 

Dirinya berhasil dan mengikuti SKD di Jakarta pada 4 Oktober 2021. Lantas, lolos SKD dan dilanjutkan ke SKB dari jalur cumlaude.

Pada saat SKB terdapat 15 peserta CPNS. Sedangkan dari jalum cumlaude hanya seorang Al Harkan sendiri, dari yang harusnya ada tiga orang yang mengikuti seleksi CPNS tersebut.

Dirinya mengikuti proses seleksi sesuai jadwal dan ketentuan. Pada 4 Desember 2021, melakukan SKB tertulis dengan ujian CBT komputer.

Pada saat tanggal 8 Desember 2021 melakukan SKB wawancara dan micro teaching atau simulasi mengajar. 25 Desember hasil akhir SKB keluar dan ada hal yang mengganjal.

 

Tiba-tiba, dalam SKB jalur cum laude masuk nama peserta yang sebelumnya tak ada. Dan Al Harkan mencium adanya manipulasi di skor wawancara dan simulasi mengajar.

"Nilai saya DIJATUHKAN HABIS-HABISAN di Wawancara & Micro Teaching hingga saya dinyatakan GAGAL TMS (Tidak Memenuhi Syarat).

Baca Juga: LINK Resmi Hasil SKD CPNS dan PPPK Non Guru 2021 BisaDiakses dngan Mudah dan Praktis

Halaman:

Editor: Safutra Rantona


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x