Ridwan Kamil Jadi Pembicara di PBB Bahas Sampah Plastik di Sungai Citarum, Ada Apa?

- 28 Oktober 2021, 08:21 WIB
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil saat Rapat Komite Kebijakan Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Daerah, di Mapolda Jabar, Kota Bandung.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil saat Rapat Komite Kebijakan Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Daerah, di Mapolda Jabar, Kota Bandung. /

CerdikIndonesia — Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil akan menjadi salah satu pembicara dalam Konferensi Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) tentang Perubahan Iklim 26 (COP 26) di Glasgow, Skotlandia pada 2 November 2021.

Tema konferensi tahun ini berfokus pada limbah plastik. Untuk itu, Ridwan Kamil akan membahas pengelolaan terpadu sampah plastik di Sungai Citarum.

Pria yang akrab disapa Emil ini akan mempresentasikan perkembangan revitalisasi Sungai Citarum yang dulu oleh media asing sempat dijuluki sebagai sungai terkotor dan terjorok di dunia.

Baca Juga: Universitas Nanzan Nagoya Jepang Sebut Bahasa Sunda Berpotensi Tinggi Mendunia, Ini Alasannya

Pesan kepada dunia bahwa Sungai Citarum kini sudah berubah dari cemar berat menjadi cemar ringan. Presentasi ini akan dilakukan di hadapan organisasi internasional lingkungan hidup.

“Dulu dilabeli sebagai sungai terjorok dan terkotor sekarang kita akan membuktikan dalam tiga tahun progresnya sudah lebih baik. Ini bisa jadi penghormatan luar biasa dari komunitas global terhadap Citarum,” ungkapnya.

Selain menjadi pembicara dalam konferensi COP 26, Ridwan Kamil akan menjajaki kerja sama dengan pemerintah Britania Raya terkait pembangunan politeknik maritim di Pelabuhan Patimban.

“Kita akan membangun politeknik di Patimban. Politeknik maritim di mana kurikulumnya adalah kurikulum Inggris, jadi di sana akan ada penandatanganan politeknik maritim di Patimban,” katanya.

Baca Juga: A Diisukan Tiduri 3 Pria, Netizen Ragu Bayi yang Dikandung Anak Kim Seon Ho

Seperti diketahui, dalam waktu dekat Ridwan Kamil akan melakukan perjalanan dinas ke beberapa negara. Emil direncanakan akan berada di luar negeri mulai 29 Oktober - 4 November 2021.

“Jadi rombongan Presiden akan keluar negeri, salah satu agendanya Jabar akan mempresentasikan kemajuan Sungai Citarum,” ucap dia.

Sebelum bergabung dengan rombongan Presiden, Gubernur singgah lebih dulu untuk menjalani serangkaian kegiatan untuk menarik investasi dari para pengusaha Belanda .

Gubernur akan mempromosikan investasi Jabar, bagaimana kemudahan perizinan yang akan didapatkan investor asing jika menanamkan modalnya. Metropolitan Rebana sebagai surga investasi baru di Jabar juga akan diperkenalkan.

Dari Skotlandia Emil berangkat ke Dubai, Uni Emirat Arab untuk mencari peluang investasi di kawasan Rebana Metropolitan yang perpres percepatannya sudah terbit. Direncanakan Ridwan Kamil akan menandatangani kerja sama dengan para investor Timur Tengah.

“Saya ada tiga agenda penandatangan kerja sama dengan investor dari Timur Tengah,” sebutnya.

Kenapa Timur Tengah? Ridwan Kamil berpikir bahwa selama ini modal asing lebih banyak datang dari Asia Timur seperti China, Jepang, dan Korea.

“Timur Tengah agak kurang, jadi kita akan memaksimalkan juga keseimbangan geopolitiknya. Rebana diproyeksikan ada investasi Timur Tengah,” tuturnya.

Emil juga akan membawa rombongan Dekranasda Provinsi Jabar untuk berpartisipasi dalam Expo Dubai mempromosikan berbagai produk ekonomi kreatif khas Jabar, produk pesantren dan produk antigen inovasi kampus Jawa Barat dari Unpad di masa pandemi.

“Kemudian ada Expo Dubai di mana Jabar akan menampilkan beberapa produk yang diunggulkan seperti produk pesantren dan inovasi pada masa pandemi,” sebutnya.

Emil berharap perjalanan dinas luar negeri ini dapat membawa hasil signifikan dan menjadi berita gembira di tengah penurunan kasus COVID-19 ini.***

Editor: Susan Rinjani


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah