Ridwan Kamil Jadi Pembicara di PBB Bahas Sampah Plastik di Sungai Citarum, Ada Apa?

- 28 Oktober 2021, 08:21 WIB
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil saat Rapat Komite Kebijakan Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Daerah, di Mapolda Jabar, Kota Bandung.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil saat Rapat Komite Kebijakan Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Daerah, di Mapolda Jabar, Kota Bandung. /

Seperti diketahui, dalam waktu dekat Ridwan Kamil akan melakukan perjalanan dinas ke beberapa negara. Emil direncanakan akan berada di luar negeri mulai 29 Oktober - 4 November 2021.

“Jadi rombongan Presiden akan keluar negeri, salah satu agendanya Jabar akan mempresentasikan kemajuan Sungai Citarum,” ucap dia.

Sebelum bergabung dengan rombongan Presiden, Gubernur singgah lebih dulu untuk menjalani serangkaian kegiatan untuk menarik investasi dari para pengusaha Belanda .

Gubernur akan mempromosikan investasi Jabar, bagaimana kemudahan perizinan yang akan didapatkan investor asing jika menanamkan modalnya. Metropolitan Rebana sebagai surga investasi baru di Jabar juga akan diperkenalkan.

Dari Skotlandia Emil berangkat ke Dubai, Uni Emirat Arab untuk mencari peluang investasi di kawasan Rebana Metropolitan yang perpres percepatannya sudah terbit. Direncanakan Ridwan Kamil akan menandatangani kerja sama dengan para investor Timur Tengah.

“Saya ada tiga agenda penandatangan kerja sama dengan investor dari Timur Tengah,” sebutnya.

Kenapa Timur Tengah? Ridwan Kamil berpikir bahwa selama ini modal asing lebih banyak datang dari Asia Timur seperti China, Jepang, dan Korea.

“Timur Tengah agak kurang, jadi kita akan memaksimalkan juga keseimbangan geopolitiknya. Rebana diproyeksikan ada investasi Timur Tengah,” tuturnya.

Emil juga akan membawa rombongan Dekranasda Provinsi Jabar untuk berpartisipasi dalam Expo Dubai mempromosikan berbagai produk ekonomi kreatif khas Jabar, produk pesantren dan produk antigen inovasi kampus Jawa Barat dari Unpad di masa pandemi.

“Kemudian ada Expo Dubai di mana Jabar akan menampilkan beberapa produk yang diunggulkan seperti produk pesantren dan inovasi pada masa pandemi,” sebutnya.

Halaman:

Editor: Susan Rinjani


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah