Network
Sesaat setelah kegagalan itu, Keita memperlihatkan ketenangan yang lebih baik kala membuka keunggulan Liverpool pada menit kelima.
Berawal dari situasi serangan balik, Roberto Firmino mengirimkan umpan kepada Salah yang segera meneruskannya ke Keita dan gelandang asal Guinea itu jauh lebih tenang dibandingkan Fernandes untuk menyelesaikan peluang itu dan memperdaya kiper David de Gea.
Keunggulan Liverpool bertambah pada menit ke-13 lewat gol Jota, memanfaatkan pertahanan MU yang begitu rapuh kala Harry Maguire mengalami miskomunikasi dengan Luke Shaw.
Bola liar dikirimkan oleh Keita ke arah Trent Alexander-Arnold yang melepaskan umpan silang ke area tiang jauh di mana Jota menanti dengan sontekannya untuk membuat jala gawang MU bergoyang lagi.
MU kemudian berusaha bangkit dan tampak lebih menjanjikan selama 20 menit kemudian, tapi penyelesaian akhir mereka selalu salah atau kekurangan sentuhan.
Hal itu harus dibayar mahal, sebab pada menit ke-38 Salah menambah keunggulan Liverpool jadi 3-0. Berawal dari bola liar tembakan Salah, Keita mengejarnya untuk mengirimkan umpan tarik yang kali ini sukses diselesikan penyerang Mesir itu di area tiang dekat.
Ketertinggalan 0-3 agaknya menimbulkan frustrasi di kepala para pemain MU, termasuk sang megabintang Cristiano Ronaldo yang melakukan pelanggaran tidak perlu terhadap Curtis Jones di dekat kotak penalti Liverpool.
Ronaldo lebih dulu menjatuhkan Jones, sebelum kemudian menendang bola yang sudah berada di dekat perut gelandang Liverpool itu, beruntung ia hanya diganjar kartu kuning.
Insiden Ronaldo itu membuat injury time yang sedianya hanya tiga menit menjadi molor nyaris dua kali lipat dan Liverpool menggarami luka MU dengan gol kedua Salah, lagi-lagi buah dari keteledoran lini belakang Setan Merah.
Firmino membuat pertahanan MU kocar kacir dan bola disontek Andy Robertson untuk diteruskan Jota ke arah Salah yang berdiri tanpa kawalan di dalam kotak penalti untuk menjebol gawang MU lagi dan membuat Liverpool unggul nyaman 4-0 saat turun minum.
