Maju Jadi Calon Ketua Umum PBNU, Gus Baha Beri Pernyataan Mengejutkan Terhadap Ormas FPI

- 8 Oktober 2021, 10:30 WIB
KH Ahmad Bahauddin Nursalim atau Gus Baha.
KH Ahmad Bahauddin Nursalim atau Gus Baha. /nu.or.id

"Pendapat Gus Baha tentang FPI. Orang saleh itu ada 2 jenis, pertama adalah yang suka ketaatan dan yang ke-dua ialah yang benci kemaksiatan. Tidak mungkin orang bisa melaksanakan keduanya," tulis @acehselatansatu.

Baca Juga: LINK Pengumuman Hasil PPPK Guru 2021: Cara Cek Pengumuman PPPK Guru Pakai HP Secara Mudah dan Praktis

"Saya setuju Gus Baha jadi Ketum PBNU menggantikan KH Said Aqil Siraj. #DukungGusBahaKetumPBNU," tulis @refrizalskb.

"Setuju Gus Baha...muda. masih murni nuraninya.. punya visi keilmuan yg bersih. Wawasan luas. tidak berpolitik praktis. netral. Tidak berpihak. Mampu menjaga ucapan.. paling pantas utk membesarkan NU garis lurus.. tapi SAS akan dgn segala cara (meskipun kotor). Dibantu kekuasaan," kata @djumari.

Seperti diketahui, Ulama kharismatik Ahmad Bahauddin Nursalim alias Gus Baha ini masuk bursa ketua umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU).

Direktur Eksekutif Indostrategic Khoirul Umam menyebut Baha menempati urutan keempat dan menempel ketat kandidat petahana Said Aqil Siradj.

Selain itu, KH Marzuki Mustamar (Ketua PWNU Jawa Timur) juga masuk dalam bursa pencalonan Ketum PBNU dengan dukungan tertinggi sekitar 24,7 persen.

"Disusul KH Hasan Mutawakkil Alallah 22,2 persen, KH Said Aqil Siradj 14,8 persen yang juga incumbent Ketum PBNU saat ini, lalu KH Bahaudin Nursalim atau Gus Baha 12,4 persen," ujar Umam dalam keterangan pers tertulisnya.***

Halaman:

Editor: Yuan Ifdal Khoir


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah