Amerika Serikat Tuduh Mantan Komandan Taliban Bunuh Pasukan AS

- 8 Oktober 2021, 07:38 WIB
Ilustrasi- Taliban mengklaim telah sukses menggempur tempat persembunyian ISIS di Kabul. /Reuters/West Asia News Agency
Ilustrasi- Taliban mengklaim telah sukses menggempur tempat persembunyian ISIS di Kabul. /Reuters/West Asia News Agency /https://www.pikiran-rakyat.com/internasional

Baca Juga: Lagu Daerah Indung Indung Asal Kalimantan Timur: Lirik, Arti, dan Makna

Mereka mengatakan tidak ada tentara yang tewas dalam serangan itu.

Sebuah pernyataan dari jaksa mengatakan Najibullah didakwa dengan pembunuhan warga negara AS, memberikan dukungan material untuk tindakan terorisme yang mengakibatkan kematian, penyanderaan, penculikan dan tuduhan lainnya.

Pernyataan itu mengatakan tuduhan itu membawa hukuman maksimum seumur hidup di penjara.

Surat dakwaan itu tidak menyebutkan nama jurnalis, tetapi seorang pejabat penegak hukum yang mengetahui masalah tersebut mengatakan kepada Reuters setelah dakwaan sebelumnya bahwa kasus tersebut melibatkan David Rohde, mantan koresponden New York Times dan Reuters yang diculik oleh Taliban pada 2008.

Dikutip dari Reuters, Rohde, seorang Pemenang Hadiah Pulitzer yang sekarang bersama New Yorker, melarikan diri pada Juni 2009.

Najibullah mengaku tidak bersalah November lalu di pengadilan federal Manhattan setelah dakwaan sebelumnya.

Najibullah ditangkap dan dipindahkan ke Amerika Serikat dari Ukraina. Jaksa mengatakan dia tetap dalam tahanan federal.***

Halaman:

Editor: Susan Rinjani

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x