Kades Pardomuan Ajibata, Sampaikan Peluang dan Tantangan Merintis Desa Wisata pada Seminar Nasional

- 22 September 2021, 17:58 WIB
Kades Pardomuan Ajibata
Kades Pardomuan Ajibata /

Memiliki luas 600 Ha, terdiri dari lahan pertanian, persawahan, rumah bangunan warga dan perkantoran pemerintah dengan jumlah penduduk 750 jiwa atau 223 KK yang mayoritas bekerja di sektor pertanian.

Baca Juga: Arya Pering Ambirawa Kembali Terpilih Menjadi Ketua Umum Dalam Kongres Nasional IHGMA II di Danau Toba

Dalam paparannya, di beberkan potensi dan spot wisata yang layak di kembangkan di Desanya, seperti wisata aliran sungai, persawahan, bukit dan hutan alam.

"Cagar budaya dan adat istiadat lokal bisa menjadi atraksi wisata, selain Memiliki alam untuk kegiatan camping, trakking, river tubing, areal motortrail, adventure, kegiatan ekowisata, jelajah alam, camping dan motortrail serta situs sejarah paccur na Pitu, Beberapa objek wisata yang ada menambah daya tarik seperti air terjun batu papan, agrowisata juma bulu," ujarnya.

Tak luput juga Dia menjelaskan tantangan terberat saat ini di lokasi Desa wisata yang ia rintis, seperti Fasilitas, sarana dan prasaran yang kurang memadai dan juga infrastruktur menuju objek wisata di lokasi Desa wisata.

"Kita tetap melakukan kordinasi ke pihak pemerintah dan stakeholder termasuk pihak ketiga untuk minta dukungan dan juga anggaran dalam menata sarana dan prasarana," ungkapnya

Dia juga mengeluhkan SDM pelaku wisata yang jauh dari standard, sehingga dibutuhkan pelatihan dan pendidikan pelaku wisata di Desanya, baik untuk pelaku dan pengelola wisata bahkan tata kelola bisnis dan pemasaran ekonomi kreatif pariwisata.

Selanjutnya menurut dia Warga masih minim kesadaran dalam kebersihan lingkungan terutama membuang sampah pada tempatnya.

Wilayahnya memiliki potensi dalam menarik wisatawan untuk berkunjung ke desanya. Selain potensi kekayaan alam pedesaan, potensi lain berasal dari kehidupan dan budaya masyarakat desa.

Program strategisnya disebutkan potensi desa wisata harus dikelola dengan pendekatan kepariwisataan berkelanjutan sehingga memberikan nilai tambah, bukan hanya pada aspek ekologis dan sosial budaya, akan tetapi pada ekonomi dan kesejahteraan masyarakat di Desanya. Dengan begitu pariwisata Desa dapat membantu meminimalkan tingkat kemiskinan dan kesenjangan sosial.

Halaman:

Editor: Safutra Rantona


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x