Network
CerdikIndonesia - Mantan Presiden, Megawati Soekarnoputri dikabarkan meninggal dunia. Isu tersebut disampaikan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri meninggal dunia setelah diisukan koma dan masuk ICU di Rumah Sakit.
Hal itu disampaikan Megawati Soekarnoputri beredar setelah kanal YouTube Pena Istana mengunggah video berjudul, "BERITA HARI INI~SEMPAT DI KABARKAN MASUK ICU, BU MEGA BERAKHIR BEGINI" pada 10 September 2021.
Hingga saat artikel ini ditulis, video tersebut sudah ditonton 12.985 kali dan disukai 107 kali.
Pada video tersebut, tampak potret seorang perempuan yang diklaim sebagai Megawati Soekarnoputri tengah terbaring lemah di atas ranjang rumah sakit.
Tangannya terlihat diinfus dan ditemani seorang tenaga kesehatan (nakes) dengan pakaian APD lengkap.
"HANYA TINGGAL KENANGAN
SELAMAT JALAN MEGAWATI
Baca Juga: Besok Ketua PDIP Megawati Soekarnoputri Sidang Senat Terbuka di UNHAN, Penelitiannya Apa?
SEMPAT DIKABARKAN KOMA TAPI BERAKHIR BEGINI," tulis narasi pada thumbnail video, dikutip Cerdikndonesia.com dari kanal YouTube Pena Istana pada Minggu, 12 September 2021.
Tapi setelah dikroscek cerdikindonesia.com klaim yang mengatakan bahwa Megawati Soekarnoputri meninggal dunia adalah tidak benar.
Faktanya, tidak ada informasi resmi dan valid terkait hal tersebut.
Selain itu, di dalam video berdurasi 10 menit 5 detik tersebut tidak terkandung informasi maupun narasi seperti apa yang diklaim pada judul.
Video itu hanya berisikan sejumlah cuplikan video, di antaranya yaitu video berjudul " LIVE! WA DOKTER TERKAIT KONDISI MEGA, SANGAT MENGKHAWATIRKAN?!" yang pernah diunggah ke dalam kanal YouTube Refly Harun pada 9 September 2021 lalu.
Kabar sakitnya Megawati juga sudah dibantah oleh Presiden RI ke-5 itu langsung ketika dirinya menghadiri Pembukaan Training of Trainer (ToT) Kader Madya pada 10 September 2021 lalu.
Dalam acara tersebut Megawati hadir secara virtual dari kediaman di Jalan Teuku Umar, dengan didampingi fungsionaris DPP PDIP, Olly Dondokambe dan Eriko Sotarduga.
Berdasarkan analisa di atas, maka dapat disimpulkan bahwa klaim yang beredar adalah hoaks.
Video yang diunggah oleh kanal YouTube Pena Istana termasuk ke dalam hoaks jenis false connection, di mana judul dan isi berita sangat berbeda.***
