FAKTA BARU Pembunuhan Tuti dan Amalia di Subang: Wanita yang Keluar dari Mobil Avanza Silver

- 11 September 2021, 09:00 WIB
Seorang wanita dan mobil Avanza silver menjadi bukti baru dalam kasus pembunuhan Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu di Subang.
Seorang wanita dan mobil Avanza silver menjadi bukti baru dalam kasus pembunuhan Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu di Subang. /Dok. Istimewa

CERDIKINDONESIA - Seorang wanita dan mobil Avanza silver saat ini menjadi bukti baru dalam kasus pembunuhan di Subang.

Bukti itu terungkap setelah kepolisian menerima hasil rekaman CCTV di hari pembunuhan Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu di Subang.

Terdapat fakta bahwa ada seorang wanita yang keluar dari mobil Avanza silver di hari ketika Tuti (55) dan Amalia (23) dibunuh.

Baca Juga: Tangisan Pecah saat Pengajian Korban Pembunuhan di Subang, Yoris: Pelaku Harus Dihukum Mati!

Mobil Avanza silver itu berhenti di depan tempat pencucian mobil yang tak jauh dari kediaman Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu.

Fakta ini ditemukan polisi setelah diturunkannya enam anjing pelacak K9 di TKP pembunuhan Subang.

Salah satu anjing pelacak itu kemudian membawa polisi ke tempat pencucian mobil yang berjarak sekitar 500 m dari rumah korban.

Anjing pelacak itu terus mengendus ke tong sampah yang berada di sekitar tempat pencucian mobil tersebut.

Dan setelah dikonfirmasi lewat CCTV, ada pergerakan mobil Avanza silver di hari kejadian pembunuhan di sekitar tong sampah itu.

Avanza itu berhenti di tempat pencucian mobil dan terdapat seorang wanita yang keluar dari mobil itu dengan membawa kantong kresek.

Baca Juga: 3 HP Milik Amalia Korban Pembunuhan di Subang Terlacak, Polisi: Ada Saksi Baru

Kantong kresek itu kemudian dibuang ke tong sampah yang berada di tempat pencucian mobil.

Menurut pengakuan petugas pencucian mobil, pada saat wanita itu membuang kantong kresek, para petugas belum ada di lokasi.

Tempat pencucian mobil ini sendiri tidak memiliki gerbang, sehingga orang lain bisa leluasa untuk masuk.

Polisi kemudian bertanya kepada petugas itu apakah dia melihat sosok wanita yang terekam oleh CCTV itu.

"Tidak, saya datang jam 10 Pak," jawab petugas pencucian mobil itu.

Sayangnya, kantong kresek yang dibuang oleh wanita ke tong sampah itu kemungkinan sudah dibakar.

Baca Juga: Benarkah Yoris Dalang Pembunuhan Tuti dan Amalia di Subang? Ini Rentetan Kejadian Lengkap dengan Fakta

Dikarenakan sampah-sampah yang berada di dalam tong itu selalu dibakar setiap harinya.

"Sampah-sampah yang ada di dalam tong itu selalu dibakar tiap hari," ucap petugas.

Sehingga, barang bukti yang diendus oleh anjing pelacak di tong sampah itu kemungkinan sudah lenyap.

Diberitakan sebelumnya, kepolisian mengembangkan hasil analisis laboratorium forensik (labfor) terhadap sejumlah barang bukti.

Penyidik segera memeriksa sejumlah saksi terkait hasil labfor itu.

Hasil analisis labfor terhadap sejumlah barang bukti yang ditemukan di lokasi kejadian telah diterima penyidik.

Baca Juga: Pemilik Sepatu Putih di TKP Pembunuhan Ibu dan Anak Subang Akhirnya Terjawab, Siapakah Dia?

Untuk mendalami hasil analisis labfor tersebut, penyidik akan memanggil dan memeriksa sejumlah saksi.

"Penyidik Polres Subang akan memanggil beberapa saksi, tapi tidak semua saksi (23) terdahulu itu (yang diperiksa)," kata Kabid Humas Polda Jabar, Erdi A Chaniago.

"Pemeriksaan dilakukan terkait dari hasil labfor dan data pendukung," sambungnya pada Kamis, 9 September 2021.

Ia menambahkan, dari beberapa saksi yang akan diperiksa, terdapat saksi baru.

Sejauh ini, total 23 saksi telah diperiksa penyidik terkait pembunuhan Tuti dan Amalia.

"Untuk yang sekarang (pemeriksaan terhadap beberapa saksi), kami ada pengerucutan," jelasnya.

Baca Juga: Merangkai Rentetan Kejadian Pembunuhan Tuti dan Amalia di Subang, Mulai dari Keterangan Saksi hingga Fakta

3 hari lalu, Erdi mengatakan bahwa ada saksi yang berbicara secara terbelit-belit dan tidak sinkron.

Hal itu semakin menguatkan perkataan kepolisian sebelumnya, bahwa pelaku merupakan orang dekat dari korban.

Namun, polisi masih belum mau mengambil kesimpulan dan masih terus bekerja keras mencari bukti-bukti akurat.

Mereka tidak berharap adanya pengakuan langsung dari salah satu saksi tersebut.

Kepolisian lebih memilih mencari bukti-bukti hingga bisa menetapkan tersangka, dibanding menunggu pengakuan dari saksi yang dicurigai.

Baca Juga: BANSOS PKH TAHAP 4 Cair Oktober! Berikut 7 Kriteria Warga Miskin, Syarat, dan Cara Daftarnya

Sebelumnya, terdapat salah satu saksi yang di bajunya terdapat bercak-bercak darah.

Namun kepolisian tidak mau gegabah, sehingga mereka masih terus mengumpulkan bukti-bukti tambahan lainnya.***

Editor: Yuan Ifdal Khoir


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x