Pemerintah Klaim Vaksin Sinovac Halal, Namun Arab Saudi Masih Melarang WNI Pengguna Sinovac Untuk Ibadah Haji

- 27 Agustus 2021, 16:17 WIB
Polisi Arab Saudi mengawasi pelaksanaan ibadah haji, Juli 2021.
Polisi Arab Saudi mengawasi pelaksanaan ibadah haji, Juli 2021. /Saudi Ministry of Media/via Reuters/VIA REUTERS

CERDIK INDONESIA - Dari berbagai jenis vaksin yang beredar di tanah air, vaksin Sinovac merupakan salah satu vaksin yang telah diakui pemerintah aman dan halal.

Bukan cuma pemerintah indonesia, beredar kabar bahwa pemerintah Arab Saudi juga telah mengakui vaksin Sinovac produksi Tiongkok tersebut.

Namun, meski sudah mendapat pengakuan, warga negara Indonesia (WNI) yang telah divaksin COVID-19, terutama mereka yang hendak menjalankan umrah ke Arab Saudi saat ini belum dapat mengunjungi negara tersebut. termasuk untuk melakukan ibadah haji.

Baca Juga: INGIN DAPAT BLT Subsidi Gaji BSU Rp1 Juta dari BPJS Ketenagakerjaan? Kamu Harus Penuhi 6 Syarat Ini

Menurut Konsul Jenderal RI di Jeddah, Eko Hartono, hingga saat ini pihaknya belum dapat melakukan dorongan ke pemerintah setempat terkait izin masuk jamaah umrah WNI ke Arab Saudi, mengingat penerbangan langsung dari Indonesia yang masih belum diizinkan oleh negara itu.

“Untuk dorong umrah belum bisa karena Indonesia masih di-suspend, belum boleh terbang langsung. Kita masih tunggu ketentuan lebih lanjut Saudi,” kata Eko.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Arab Saudi secara bertahap mulai menerima permintaan jamaah umrah dari luar negeri untuk mereka yang sudah divaksin dan pada Selasa (24/8), pemerintah setempat resmi memperbolehkan vaksin COVID-19 Sinovac dan Sinopharm bagi para calon jamaah.

Baca Juga: HASIL DRAWING FASE GRUP LIGA CHAMPIONS 2021/22: Man City PSG Satu Grup, Barca Siap Dibantai Bayern Lagi

Namun, menurut Konjen RI, penggunaan kedua vaksin tersebut harus sebagai suntikan penguat di antara empat vaksin lain, yakni buatan Pfizer, AstraZeneca, Moderna, dan Johnson & Johnson.

“Iya memang Sinovac dan Sinopharm sudah diakui Saudi tetapi harus booster satu di antara empat vaksin… Satu dari empat vaksin yang diakui Saudi,” ujarnya.

Selain itu, lanjutnya, untuk vaksin juga perlu pengaturan teknis seperti di mana dan kapan vaksin disuntikkan.

Baca Juga: 5 Fakta Sering Makan Tempe, Ternyata Banyak Sumber Nutrisi yang Baik untuk Tubuh

Dia pun menambahkan bahwa hingga saat ini belum ada sinyal dari pihak Arab Saudi terkait apakah izin masuk bagi jamaah umrah asal Indonesia akan segera dibuka.

“Sampai sekarang belum. Semoga segera ada pengumuman itu,” tuturnya.***

Editor: Yuan Ifdal Khoir

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x