Jaringan Internet di Desa Tablolong Sulit, Orang Tua Titip Anaknya ke Tetangga Karena Tak Punya Gadget

- 21 Agustus 2021, 22:19 WIB
Mama Sandora (ujung kanan) menemani belajar tiga orang anak di rumahnya di Desa Tablolong, Kecamatan Kupang Barat, Kabupaten Kupang
Mama Sandora (ujung kanan) menemani belajar tiga orang anak di rumahnya di Desa Tablolong, Kecamatan Kupang Barat, Kabupaten Kupang /

CerdikIndonesia - Musibah Pandemi Covid-19 mengubah banyak hal, termasuk pendidikan di Indonesia.

Pemerintah Indonesia menganjurkan kegiatan belajar mengajar (KBM) dilakukan secara daring di seluruh Indonesia. 

Sejak pemerintah mengumumkan pembelajaran jarak jauh (PJJ), siswa, orangtua, maupun guru harus terbiasa dengan pembelajaran online. Salah satunya melalui gadget.

Baca Juga: Siswa SMP Tarakan Bunuh Diri Akibat PJJ, KPAI Minta Evaluasi Belajar Daring

Namun hal ini tidak mudah bagi sebagian warga. Apalagi untuk orang-orang yang tinggal di daerah dengan jaringan kurang baik seperti di Desa Tablolong, Kecamatan Kupang Barat, Kabupaten Kupang.

Warga Desa Tablolong Kecamatan Kupang Barat, Kabupaten Kupang Provinsi Nusa Tenggara Timur sangat sulit belajar secara online karena jaringan internet kurang baik. 

Siswa pelajar di Desa Tablolong sangat sulit mendapatkan jaringan internet. Terlebih disaat listrik padam, jaringan internet mati total.

Baca Juga: Cerita Mahasiswa Biak Belajar Daring Disaat Massa Pandemik, Seperti Apa ?

Selain persoalan jaringan, mereka berhadapan dengan masalah keterbatasan gadget sebagai penunjang pembelajaran.

Halaman:

Editor: Safutra Rantona


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x