"Selain menurunkan harga tes PCR Rp 495.000, kami juga menurunkan tarif/harga swab/rapid test antigen. Harga swab antigen menjadi Rp 85.000 untuk jenis alat regular dan untuk merk Abbot Panbio turun jadi Rp 125.000," kata dia.
Kebijakan Kimia Farma itu, membuat Said Didu geram. Melalui akun twitter resminya, Ia mengatakan Berapa trilyun uang rakyat disedot oleh mereka?
Baca Juga: Penanganan Corona, Jabar Mampu Tes PCR 50 Ribu per Minggu
"Turunnya harga test covid-19 (PCR, Swab dll) yg sangat jauh spt ini menunjukkan bhw sktr 2 tahun pandemi, rakyat sdh "diperas" oleh pengusaha lewat aturan pemerintah. Sbg info bhw lbh 70% test covid-19 dikuasai oleh swasta. Berapa trilyun uang rakyat disedot oleh mereka ? ujar @msaid_didu, dilansir cerdikindonesia.com Rabu 18 Agustus 2021.
***