Namun, keberadaan lukisan dinding tersebut tidak bertahan lama.
Pasalnya, mural dengan tulisan "Tuhan Aku Lapar" langsung dicat hitam.
Tak hanya di Kabupaten Tangerang, Banten, soal mural "Tuhan Aku Lapar" yang dihapus paksa.
Kejadian serupa juga terjadi di salah satu dinding di Pasuruan, Jawa Timur, yang tiba-tiba dihapus.
Terkait hal itu, Refly Harun akhirnya ikut berkomentar.
Baca Juga: 7 Kriteria Warga Miskin yang Dapat Bansos PKH, Mulai dari 900 Ribu hingga 3 Juta Loh!
Ia merasa cukup kaget dengan fenomena penghapusan lukisan dinding "Tuhan Aku Lapar".
Refly mengatakan, setiap orang harus melihat paradigma antara kritik dan pujian yang memiliki nilai setara.
"Jangan sampai pemerintah dipuji mau tapi dikritik enggak mau," katanya dikutip dari TVOneNews.