Katanya, tolok ukur kepemimpinan strategik dalam suatu organisasi diukur ketika pemimpin dihadapkan pada pilihan.
Yaitu pilihan antara membangun organisasi atau popularitas diri.
"Pemimpin memiliki tanggung jawab bukan hanya saat memimpin, tapi bagaimana masa depan organisasi yang dipimpinnya," ujarnya.
"Tugas kepemimpinan strategik menciptakan sejarah terhadap organisasi," jelasnya.***