Rocky Gerung Sebut Para Pekerja Masuk Ke Indonesia Bareng dengan Intelijen China, Ini Jawaban Anak Buah Luhut

- 12 Mei 2021, 18:15 WIB
Pengamat politik Rocky Gerung
Pengamat politik Rocky Gerung /YouTube Rocky Gerung Official

 

CERDIKINDONESIA - Warga China berkerumunan masuk ke Indonesia disaat pemerintah melarang mudik lebaran 2021.

Rocky Gerung sindir pemerintah dengan menyebutkan para pekerja masuk ke Indonesia sekaligus dengan Intelijen dari China.

Namun, kritikan Rocky Gerung itu dibalas oleh Juru Bicara (Jubir) Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Jodi Mahardi.

Rocky Gerung menjelaskan ada modus intelijen di balik masuknya warga negara China ke Indonesia.

Baca Juga: Dianggap Jadi Penyebab Kerumunan Warga di Pasar Tanah Abang, Rocky Gerung Minta Menkeu Sri Mulyani Ditangkap

Ia mengatakan ada kemungkinan tenaga kerja China yang masuk ke Indonesia merangkap sebagai intelijen negara.

Hal ini menurutnya adalah budaya yang terjadi di China. Modus intelijen itu menurutnya sudah terjadi turun temurun sejak kepemimpinan Deng Xiaoping di China di kurun waktu 1970-1990an silam.

"Kan tenaga kerja China itu harus merangkap sebagai intelnya negara, itu tradisi di dalam negeri China yang merupakan sejak Deng Xiaoping itu sudah ditanamkan. Bahwa kita sembunyikan ambisi kita, kita tunggu momen, itu doktrin dalam kebijakan politik luar negeri China," ungkap Rocky dikutip dalam video yang ada di kanal YouTube-nya, Senin 10 Mei 2021.

"Pemerintah nggak tahu bahwa sejarah China, ekspor tenaga kerja itu ekspor ideologi dan intelijen," tegasnya.

Baca Juga: Rekomendasi Drama China Tentang 'Medichal&Millitary'

Rocky Gerung menilai China punya ambisi menguasai geopolitik antar negara lewat fasilitas ekonomi.

Buktinya, Bank Sentral China menurutnya banyak mensponsori pembangunan di berbagai negara, tak terkecuali di Indonesia.

Jodi Mahardi, Jubir Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan ,menyatakan kekhawatiran Rocky Gerung tak akan terjadi.

Menurutnya, badan intelijen di Indonesia pasti bisa mendeteksi, memberi peringatan, serta mengantisipasi bila hal yang disebutkan Rocky Gerung terjadi pada tenaga kerja asing asal China.

"Kami percaya bahwa intelijen negara kita tangguh dan profesional untuk bisa mendeteksi dini dan memberi peringatan dini guna mencegah terjadinya ancaman dimaksud apabila ada," ungkap Jodi, Selasa 11 Mei 2021.

Ia menambahkan daripada menuduh pekerja asing sebagai intel, lebih baik meningkatkan semangat persatuan agar tak mudah terprovokasi.***

Editor: Safutra Rantona


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x