Tanggapi Munarman Ditangkap Densus 88 Polri, Fahri Hamzah Sebut Jangan Anggap Semua Musuh Negara

- 28 April 2021, 09:59 WIB
Fahri Hamzah, wakil ketua DPR Indonesia
Fahri Hamzah, wakil ketua DPR Indonesia /Instagram.com/@fahrihamzah/

 

CERDIKINDONESIA - Munarman ditangkap Densus 88 Anti Teror Polri, Selasa 27 April 2021. Membuat politisi Partai Gelora menanggapi penangkapan mantan sekertaris umum ormas FPI yaitu Munarman.

Menurut Fahri Hamzah, pemerintah kedepannya akan kewalahan jika semua orang ingin menjadi musuh pemerintah.

Fahri Hamzah mencontohkan rezim orde baru saja yang berkuasa puluhan tahun bisa dilawan lalu kemudian runtuh.

Baca Juga: Fahri Hamzah Sebut Nelayan Lebih Sejahtera Era Edhy Prabowo Daripada Susi Pudjiastuti

Politisi senior Fahri Hamzah mengungkapkan pemerintah jangan menganggap semua orang musuh negara.

"Janganlah semua orang dianggap musuh negara dan pemerintah," ujar Fahri Hamzah sebagaimana dikutip cerdikindonesia.com dari akun Twitternya @Fahrihamzah pada 28 April 2021.

"sebab nanti kewalahan kalau tiba-tiba semua orang ingin menjadi musuh negara dan pemerintah." tutur mantan politisi PKS.

Petinggi Partai Gelora mengungkapkan bahwa rezim orde baru pun yang terkenal kuat, ternyata bisa dilawan dan runtuh.

"Untuk diingat bahwa di negara kita ini ada tradisi melawan negara yang melampaui batas. Rezim ORBA yang kuat pun dilawan." ucap wakil Ketua Umum Partai Gelora menambahkan. 

Baca Juga: Kaum Milenial adalah Generasi Baru, Fahri Hamzah: Intropeksi Paling Besar di Politisi

 

Sebelumnya tim Densus 88 Antiteror menangkap pengacara Habib Rizieq Shihab yakni Munarman. 

Munarman ditangkap terkait dugaan keterlibatan baiat teroris di 3 kota.

Kadiv Humas Polri Irjen Pol Argo Yuwono menjelaskan Munarman diduga menggerakkan orang lain untuk melakukan tindak pidana terorisme.

Selain itu, Munarman juga diduga menyembunyikan informasi perihal terorisme.

“Munarman diduga menggerakkan orang lain untuk melakukan tindak pidana terorisme," ujar Kadiv humas Polri Irjen Argo Yuwono pada 27 April 2021.

"Selain itu bermufakat jahat untuk melakukan tindak pidana terorisme, dan menyembunyikan informasi tentang tindak pidana terorisme,” kata Kadiv Humas melanjutkan.

Baca Juga: Fahri Hamzah Tidak Segan Kritik Jokowi, Mengapa Begitu?

Sementara itu, Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Ahmad Ramadhan mengatakan Munarman ditangkap terkait bait teroris di Jakarta, Makassar dan Medan.***

Editor: Safutra Rantona

Sumber: Twitter


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah