Naik Status jadi Subsunk atau Tenggelam, Menag Yaqut Sampaikan Duka Cita Atas Tenggelamnya KRI Nanggala-402

- 25 April 2021, 16:37 WIB
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas.
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas. /Instagram.com/@gusyaqut
CERDIK INDONESIA - Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Coumas turut berduka terkait berita tenggelamnya kapal selam KRI Nanggala-402 di perairan Bali.
 
Sebelumnya KRI Nanggala-402 dikabarkan hilang kontak sejak hari Rabu 21 April 2021 dan terus dilakukan pencarian.
 
Kini status berubah dari fase submiss pada fase Subsunk atau tenggelam.
 
Tercatat terdapat 53 awak kapal pada KRI Nanggala-402 yang melakukan latihan di perairan Bali.
 
 
Doa kemudian disampaikan oleh seluruh warganet terkait berita duka tersebut. Sebagai Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil turut menyampaikan duka atas tenggelamnya kapal selam KRI Nanggala-402.
 
"Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto sore tadi menyatakan kapal selam TNI Angkatan Laut (AL) KRI Nanggala-402 tenggelam. Ini tentu menjadi kabar duka, tidak hanya bagi keluarga awak KRI 402 dan TNI tetapi juga duka Indonesia saya mengucapkan duka mendalam," ucap Yaqut.
 
Hal ini disampaikan menag Yaqut di sela acara Harlah ke-87 Gerakan Pemuda Ansor di Jakarta, 24 April 2021, seperti yang dilansir dari pikiran rakyat.
 
 
Melalui acara tersebut, Menag Yaqut mengajak seluruh masyarakat Indonesia mendoakan seluruh awak KRI 402 Nanggala.
 
"Semoga mereka semua tercatat sebagai syuhada dan pejuang. Keluarga mereka semoga juga senantiasa diberi kesabaran dan ketabahan. Amin," tuturnya.
 
KRI Nanggala-402 berubah status menjadi Subsunk yang disampaikan langsung Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono.
 
 
Terdapat sejumlah bukti kuat yang diduga berasal dari kapal selam tersebut, yang dikabarkan Sabtu 24 April 2021 kemarin sore.
 
Bukti tersebut berupa pelurus tabung torpedo, pelumas periskop, sponge, pembungkus pipa pendingin, alat salat ABK dan solar.
 
Yudo Margono menjelaskan dalam fase Subsunk ini akan dilakukan evakuasi untuk anak buah kapal (ABK) yang kemungkinan selamat.
 
Saat ini pihaknya masih mencari titik koordinat keberadaan kapal selam KRI Nanggala-402.***

Editor: Yuan Ifdal Khoir


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x