Nadiem Makarim Harus Legowo Melepas Jabatan Menteri Karena Kewalahan Mengelola Pendidikan

- 21 April 2021, 22:21 WIB
Mendikbud RI Nadiem Anwar Makarim.*
Mendikbud RI Nadiem Anwar Makarim.* /Instagram @nadiemmakarim./

CERDIKINDONESIA- Wacana reshuffle kabinet semakin hangat, berkaitan dengan rencana peleburan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) dengan Kementerian Riset dan Teknologi (Kemenristek) serta dibentuknya Kementerian Investasi.

Untuk itu, DPP Pemuda Lumbung Informasi Rakyat (DPP Pemuda LIRA) menilai ada plus minusnya.

Plusnya adalah pendidikan itu memang sudah jelas memiliki tingkatan dari Pendidikan usia dini sampai Pendidikan tinggi.

Baca Juga: Dikabarkan Lenyap, Kapal Selam Milik Angkatan Laut Hilang di Perairan Bali

"Jadi sangat mengherankan jika Jokowi memisahkan ruh pendidikan sekolah dengan pendidikan tinggi. Kurikulum itu harus berkelanjutan, bukan malah memidahkan badan dengan kepala" ucap Ketua Bidang Media, Ahmad Ahyar di Jakarta, Rabu 21 April 2021.

Namun demikian, menurut Ahyar, merger kementerian kemendikbud dan pendidikan tinggi harus berbarengan dengan reshuffle "nahkoda menteri".

Nadiem Makarim harus legowo melepas jabatan menteri karena kewalahan mengelola pendidikan dan Jokowi disarankan memilih figur yang pas dalam mengelola pendidikan di Indonesia.

Baca Juga: BREAKING NEWS: TNI Angkatan Laut Kehilangan Kapal Selam KRI Nanggala-402 di Perairan Bali

Untuk itu, DPP Pemuda LIRA merekomendasikan Dr. Ichsanuddin Noorsy menggantikan Nadiem Makarim untuk memperbaiki kembali sistem pengelolaan pendidikan yang lebih berkemajuan.

Halaman:

Editor: Kurniawan Rio


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x